Cari Aman, Ini Tips Berboncengan saat Berkendara
AlurNews.com – Sepeda motor di Indonesia biasanya khusus dirancang untuk dapat dinaiki maksimal dua orang. Pentingnya keselamatan ketika berkendara, tidak hanya dibutuhkan bagi pengendara namun juga bagi penumpangnya.
Safety Riding Instructor PT. Capella Dinamik Nusantara Kepri, Christofer Valentino menyebut pentingnya memperhatikan beberapa hal saat berkendara, sangat penting guna meningkatkan keamanan.
Dimana tips pertama adalah tetap memperhatikan tekanan angin pada ban, sesuaikan tekanan angin ban dengan spesifikasi teknis yang tertera pada sepeda motor kita.
Biasanya tertera sepesifikasi tekanan angin ban untuk berkendara sendiri dan berboncengan.
“Ketika berkendara berboncengan tekanan angin ban akan lebih keras karena beban yang juga bertambah,” jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (21/1/2025).
Kemudian postur penumpang juga harus tepat, ketika dibonceng posisikan tangan kita memegang perut samping pengendara, dan posisi lutut sedikit menjepit secara ringan pengendara.
“Apabila pengendara bukan Muhrim kita boleh cukup dengan meletakan tangan pada lutut kita saja dan juga lutut kita tidak menyentuh pengendara,” lanjutnya.
Lalu posisi kaki tentunya memijak foot step atau pijakan kaki yang terdapat pada motor dan kita wajib menyeleraskan pergerakan kita dengan pengendara dan sepeda motor tersebut.
Untuk pengendara sebaiknya irama berkendara agar lebih halus dalam melakukan manuver, berakselerasi maupun deselerasi termasuk saat melakukan pengereman, serta juga pada saat pergantian gigi.
Dengan begitu penumpang dapat lebih mudah menyelaraskan pergerakan motor, kemudian hentakan ke belakang yang dialami penumpang akibat akselerasi yang terlalu spontan dan efek gravitasi ke arah depan karena pengereman yang terlalu keras dapat dihindari yang dapat membahayakan penumpang.
“Ibarat Pilot pesawat terbang, ia bertanggung jawab atas keselamatan seluruh penumpang dan crew serta muatannya,” jelasnya. (Nando)