
AlurNews.com – Pernak-pernik dan berbagai ornamen khas Imlek sudah mulai ramai dijual di pasar maupun di mall Kota Batam H-8 menjelang perayaan Imlek. Pernak-pernik itu mulai dari lampion, angpao, gantungan dinding, banner, lukisan dan kaligrafi Tionghoa.
Pantauan di Batam City Square (BCS) Mall, masyarakat Tionghoa silih berganti membeli bahkan melihat-lihat koleksi yang ada di tenant ornamen Imlek Lantai 1. Bahkan tak hanya untuk keperluan di rumah, ada juga pengunjung yang ingin membeli untuk kebutuhan kantornya.
Lampion kertas dijual dari harga Rp45 ribu per itemnya. Sementara lampion lampu dijual dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah per itemnya. Sementara amplop angpao dijual mulai dari harga Rp2 ribu per 6 pcs.
Seorang pembeli amplop angpao, Ucik mengatakan harga amplop angpaonya cukup murah. Warnanya tak hanya merah, melainkan ada ungu, pink dan lainnya.
“Motifnya juga lucu-lucu. Tadi saya beli 6 bungkus harganya cuma Rp12 ribu,” kata Warga Muka Kuning ini.
Seorang Pedagang, Wati mengatakan penjualan pernak-pernik Imlek tahun ini cukup ramai dibandingkan dengan 2024 lalu. Peningkatannya mencapai 30 persen.
“Waktu 2024, dua minggu sebelumnya belum seramai ini. Sekarang terlihat lebih ramai. Dalam sehari, tahun ini ada ratusan orang yang beli,” kata Wati.
Ia berharap penjualan terus meningkat hingga sampai mendekati perayaan Imlek.
Seperti diketahui, perayaan Tahun Baru China jatuh pada tanggal 29 Januari 2025. Hari Raya Imlek merupakan pergantian tahun yang ada dalam kalender China, dan hari besar ini merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat keturunan Tiongkok di seluruh dunia. (Roma)

















