AlurNews.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam meminta satuan pendidikan untuk menyiapkan wasbak (tempat cuci tangan). Wasbak ini untuk mendukung penerapan makan bergizi gratis (MGB).
Upaya ini mengingat beberapa siswa ada yang tidak terbiasa menggunakan sendok dan garpu saat makan.
“Seluruh kepala sekolah sudah kita instruksikan untuk menyiapkan hal ini (wasbak dan sabun cuci tangan). Ternyata ada anak-anak yang tidak biasa menggunakan alat makan, mereka biasanya makan pakai tangan langsung,” ujar Kepala Disdik Kota Batam Tri Wahyu Rubianto, Kamis (30/1/2025).
Selain itu, ia menyampaikan kebanyakan siswa/siswi yang menerima MBG tidak menyukai sayur dan tidak terbiasa makan pagi.
“Jadi kalau dia makan pagi, macam-macam pengaruh dalam tubuhnya. Jadi walaupun dia dapat jatah makan, tapi tidak makan, karena gak biasa makan pagi. Dan itu sudah disampaikan ortunya ke sekolah, sehingga tidak dipaksakan untuk dimakan langsung,” ujarnya.
Tri menyampaikan hingga saat ini pelaksanaan MBG di empat sekolah berlangsung dengan baik dan lancar.
Ia menyebutkan pembagian MBG masih dilakukan di SDN 003 Bengkong, SDN 006 Bengkong, SDN 010 Bengkong, dan SMPN 30 Batam, mengingat dapur umum sehat yang beroperasi di Batam baru satu unit.
Ia menargetkan 58 ribu siswa di tingkat TK, PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK menerima program makan bergizi gratis (MGB) di tahun 2025.
Ia mengatakan pada tahun ini penyaluran MBG belum menyentuh seluruh siswa dan sekolah di Batam, mengingat masih terbatasnya ketersediaan dapur umum sehat di wilayah itu.
“Jadi hasil rapat koordinasi dengan Pak Gubernur kemarin disampaikan bahwa untuk tahun 2025 target pemerintah adalah 19 persen dari jumlah penerima manfaat,” ujar Tri.
Ia menambahkan program ini diproyeksikan mencakup sekitar 300 siswa dari tingkat PAUD, TK hingga SMA/SMK di Batam. (rul)
