AlurNews.com – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepri, bersama Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) kembali melakukan sosialisasi kepada para pelajar di SMKN 3 Batam mengenai bahaya narkoba sehingga tak terjebak dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba, Jumat (31/1/2025).
Dalam sosialisasi ini, pemateri dari Ditresnarkoba Polda Kepri, Ipda Moh Zulkafila memperlihatkan beberapa jenis narkoba melalui layar infokus kepada pelajar SMKN 3 Batam, sembari menyampaikan dampak yang akan ditimbulkan dari barang haram tersebut.
Beberapa dampak penyalahgunaan narkoba di antaranya masalah fisik dan mental, mulai dari gangguan fungsi otak, jantung, hingga depresi.
“Untuk itu jangan sesekali mencoba bermain-main dengan narkoba,” ujarnya didampingi oleh Aipda Martha Dinata dan Brigadir Erwin Molesa.
Ketua JMSI Kepri Eddy Supriatna mengatakan sosialisasi ini merupakan langkah kerja sama antara JMSI dengan Ditresnarkoba Polda Kepri untuk menekan peredaran gelap narkoba di masyarakat, khususnya kalangan pelajar.
”Ini sebuah langkah kecil. Namun akan kami lakukan secara berkesinambungan,” katanya.
Eddy juga menyampaikan pada 15 Februari mendatang JMSI Kepri akan meluncurkan buku hasil dari sosialisasi bahaya narkoba sebelumnya, bersama Ditbinmas dan Ditresnarkoba Polda Kepri di 16 SMA se-Kepri. Acara peluncuran buku akan dipusatkan di SMKN 1 Batam.
“Judulnya bukunya Catatan Pelajar di Kepri tentang Bahaya Narkoba,” ucapnya.
Dalam momen itu Eddy juga meminta kepada para pelajar SMKN 3 Batam untuk menulis pengalaman pribadi tentang bahaya narkoba. Ia berharap, para pelajar bisa mengisi buku yang akan diterbitkan nantinya.
“Insyaallah, di akhir tahun kami akan melaunching buku kegiatan ini, kami berharap tulisan adik-adik dapat menghiasi buku yang akan kami terbitkan,” kata dia.
Kepala SMKN 3 Batam Agus Sahrir menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh Ditresnarkoba Polda Kepri bersama JMSI. Menurut dia sosialisasi bahaya narkoba ke pelajar ini sangat penting. Oleh sebab itu, pihak sekolah perlu melalukan kerja sama dan koordinasi dengan pihak kepolisian, termasuk juga JMSI Kepri.
“Terima kasih kepada Ditresnarkoba Polda Kepri dan JMSI atas inisiastif ini. Mudah-mudhan, anak didik kami ke depanya lebih waspada terhadap bahaya narkoba,” kata dia.
Salah satu pelajar SMKN 3 Jurusan Teknik Sepeda Motor, Alif cakrawijaya mengatakan sosialisasi bahaya narkoba ke pelajar ini sangat bagus. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan di lingkungan sekolah SMKN 3 Batam.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami para pelajar SMKN 3 Batam,” kata dia. (red)