3 Pria Mengaku Polisi yang Akan Menangkap Wanita di Batam Gunakan Plat Palsu

Personel Satresnarkoba Polresta Barelang saat menemui pemilik asli dari nopol video viral beberapa waktu lalu. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Tiga pria yang mengaku sebagai anggota kepolisian yang hendak melakukan penangkapan terhadap seorang wanita, Minggu (2/2/2025) di kawasan Taman Baloi, Batam Kota dan viral, disebut menggunakan mobil dengan plat palsu.

Kasat Narkoba Polresta Barelang, AKP Deni Langie menyebut, penelusuran terhadap ketiga pria ini tengah dilakukan. Salah satu hasil penyelidikan adalah nomor kendaraan BP 1279 MJ, yang terekam di video korban merupakan plat palsu.

Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan ke Ditlantas Polda Kepri, dan berhasil menemui pemilik asli dari nomor polisi tersebut.

“Sudah kami cek, pelaku menggunakan plat palsu,” jelasnya melalui aplikasi pesan singkat, Selasa (4/2/2025).

Saat menemui pemilik asli dari nomor polisi tersebut, kepolisian menemukan bahwa nomor tersebut terdaftar dengan jenis mobil yang berbeda di dalam video.

“Milik warga Seipanas, mobil yang terekam adalah Daihatsu Terios, bukan Toyota Rush seperti yang terekam di video,” ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video pendek berdurasi 20 detik viral di kalangan pengguna media sosial di Batam, Kepulauan Riau. Pasalnya video tersebut memperlihatkan upaya penangkapan yang dilakukan tiga lelaki terhadap wanita perekam video.

Dalam keterangan video, kejadian diketahui terjadi, Minggu (2/2/2025) di kawasan Taman Baloi, Batam Kota. Kejadian ini dialami oleh korban, saat tengah berjalan menuju salah satu restoran yang ada di kawasan tersebut.

Saat itu, korban menyebut didatangi tiga orang pria yang menyebut sebagai personiel Kepolisian, kemudian berusaha menarik korban menuju mobil Toyota Rush berwarna silver dengan plat nomor BP 1279 MJ.

Korban yang belakangan diketahui bernama Kissy, menyebut ketiga pria ini tetap memaksa agar korban masuk ke dalam mobil, dan dapat memberi penjelasan di kantor walau korban tetap berupaya melakukan perlawanan.

“Saya bingung, saya tanya mereka sekali ga dijawab, terus mereka ngotot suruh masuk mobil aja disuruh jelasin di kantor, terus saya bilang saya gak mau, saya ga merasa bersalah, jadi mreka bilang ini kasus sabu. Saya tegasin kalau saya ga pakai sabu, mereka ngotot narik saya masuk mobil,” jelasnya dalam keterangan video.

Tidak lama berselang, salah satu pria kemudian menyebut bahwa mereka salah orang dan melepaskan korban, hingga meninggalkan lokasi tanpa sepatah kata apapun.

Tidak terima dengan perlakuan tersebut, korban kemudian berusaha merekam ketiga pria yang meninggalkan lokasi, dengan menggunakan mobil dan satu unit sepeda motor Honda Beat tanpa menggunakan plat nomor.

“Pak kita foto dulu, kita video dulu. Bapak sudah nuduh saya sembarangan. Bapak ini tiba-tiba turun dari mobil tuduh saya pakai sabu,” ujarnya dalam video ini. (Nando)