AlurNews.com – Aliansi Mahasiswa Se-Kota Batam menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Batam, Rabu (5/2/2025) sekira pukul 11.00 WIB.
Dalam aksinya mereka menyoroti beberapa hal. Mulai dari persoalan pengangkutan sampah, perusahaan yang beroperasi di Tanjunguncang tanpa izin, Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan polemik Rempang Eco City.
“Hari ini turun juga dalam rangka 100 hari kinerja Presiden Prabowo Gibran. Jadi kami menyampaikan aspirasi kami. Kami mulai menyoroti kinerja DLH hingga Program Makan Bergizi Gratis,” kata Ketua BEM Unrika, Muryadi Aguspriawan.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menyoroti perusahaan di Tanjunguncang yang tidak memiliki izin tetapi beroperasi. Dampak polusinya berpengaruh ke masyarakat dan jadi gatal-gatal.
“Bahkan hal ini juga diketahui oleh lurah setempat,” katanya.
Dalam aksinya mereka membawa alat peraga spanduk yang bertuliskan aspirasinya dan pengeras suara. Mereka juga ditemui langsung oleh anggota Komisi I DPRD Batam, Anwar Anas.
“Terimakasih sudah menyampaikan aspirasinya. Karena jumlah kalian 37 orang, bisa kami gelar RDP di Gedung Serbaguna DPRD Batam,” kata Politisi Gerindra ini. (rul)
