Program Makan Bergizi Gratis di Batam Tak Gunakan Anggaran Dinas

Siswa SMPN 30 Batam menikmati makanan bergizi gratis, Senin (13/1/2025). (Foto: AlurNews)

AlurNewsm.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak menggunakan anggaran dinas. Melainkan berasal dari Anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) Pemko Batam sebagai dana pendamping.

“Program ini sementara dialokasikan di BTT Pemko Batam sebagai dana pendamping. Termasuk menyediakan dapur milik pemerintah daerah itu nanti juga kalau memang dibangun oleh Pemko Batam dananya sudah ada dari situ yang dipakai,” kata Kepala Disdik Batam Tri Wahyu Rubianto, Rabu (12/2/2025).

Diakuinya anggaran BTT Pemko Batam yang dialokasikan untuk MBG sekitar Rp68 miliar hingga Rp70 miliar. Pihaknya terus berupaya melakukan koordinasi untuk meningkatkan penyaluran MBG di sekolah-sekolah lainnya, mengingat saat ini pendistribusian makan bergizi baru menjangkau empat sekolah.

Sementara itu, untuk meningkatkan pendistribusian MBG ke sekolah lainnya, Disdik Batam menyarakan agar dapat melibatkan pelibatan UMKM sebagai mitra penyedia makanan di program itu.

Hal itu mengingat pada September 2025 ditargetkan cakupan menerima manfaat MBG sekitar 82 juta siswa di seluruh Indonesia.

“Jadi mitra tadi sebagai salah satu upaya dilakukan dan kami hanya menunggu dari BGN dan SPPG seperti apa melakukan asesmen sehingga mitra ini banyak dan tumbuh dan banyak sekolah yang terlayani manfaat ini,” ujanya.

Wahyu mengatakan kondisi pelaksanaan MBG saat ini hanya difasilitasi oleh satu dapur umum.

“Dan sudah melayani 3.294 siswa dari maksimal 3.500 porsi makan yang diproduksi. Kalau ditambahkan dengan sekolah lain itu akan melampaui (kapasitas), otomatis tidak bisa dan harus ditambahkan dapur umum lagi,” ujar dia.

Tri mengatakan pada tahun ini ditargetkan penyediaan 20 dapur umum untuk melayani sebanyak 57.690 siswa penerima MBG. (roma)