AlurNews.com – Berpuasa saat hamil sering kali menjadi pertanyaan bagi banyak ibu hamil (Bumil). Meskipun puasa adalah ibadah yang sangat dihargai, namun bagi ibu hamil, ada sejumlah pertimbangan yang perlu diperhatikan.
Ibu hamil sebenarnya diperbolehkan untuk menjalani puasa. Tetapi keputusan untuk berpuasa sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter yang menangani.
“Setiap kehamilan itu unik, jadi penting untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan ibu dan janin,” ujar Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr Steven SpOG, Jumat (7/3/2025).
Ia menuturkan pada umumnya jika tidak ada masalah medis yang signifikan dan kehamilan berjalan lancar, ibu hamil bisa berpuasa. Namun, jika ada kekhawatiran tentang risiko dehidrasi, kekurangan gizi, atau kondisi medis lain, mungkin lebih baik untuk tidak berpuasa atau mencari alternatif lain seperti mengganti puasa di kemudian hari.
Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Elisabeth Batam Kota ini menuturkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil yang ingin berpuasa. Pertama, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.
Kedua, selama berpuasa, ibu hamil perlu menjaga asupan makanan bergizi dan seimbang, terutama pada waktu sahur dan berbuka. Penting untuk cukup minum air setelah berbuka hingga sebelum sahur agar terhindar dari dehidrasi.
“Jika ibu hamil merasa pusing, lemas, atau mengalami gangguan kesehatan lain segera berhenti berpuasa dan cari bantuan medis,” katanya.
Ia mengimbau untuk ibu hamil yang ingin berpuasa adalah untuk selalu mendengarkan tubuhnya. Jika merasa tidak enak badan atau khawatir dengan kondisi kesehatan, lebih baik untuk tidak memaksakan diri.
Apabila ibu hamil merasa ragu, lebih baik berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi pribadi. Selain itu, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan cukup cairan, serta menghindari aktivitas fisik yang berat agar kehamilan tetap sehat dan aman.
Lantas mulai usia kandungan berapa diperbolehkan puasa? dr. Steven mengatakan pada umumnya, tidak ada batasan usia kandungan yang spesifik yang melarang ibu hamil untuk berpuasa. Jadi bisa saja, di saat trimester satu, dua dan tiga sah-sah saja untuk berpuasa.
Namun, di trimester pertama dan terakhir kehamilan, ibu hamil cenderung lebih rentan terhadap mual, muntah, atau komplikasi lain. Oleh karena itu, jika ibu hamil berada pada trimester pertama atau akhir, perlu lebih berhati-hati.
“Jika ada masalah kesehatan, seperti tekanan darah rendah, diabetes gestasional, atau riwayat kehamilan bermasalah, lebih baik untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter sebelum memutuskan berpuasa,” ujar Dokter yang juga praktek di Apotek Jooja, tepatnya di Ruko Orchard Walk II, Blok J No 9 dan 10, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepri.
dr. Steven memberikan beberapa tips agar ibu hamil tetap sehat selama berpuasa :
1. Sahur bergizi : Pilih makanan yang kaya akan protein, lemak sehat, serat, dan karbohidrat kompleks, seperti telur, kacang-kacangan, alpukat, dan roti gandum. Hindari makanan yang terlalu manis atau berminyak, karena bisa cepat menurunkan energi.
2. Hindari juga makanan yang terlalu pedas atau merangsang lambung.
3. Hindari minum kopi dan kafein karena bisa meningkatkan frekuensi berkemih
4. Minum cukup air: Pastikan minum air yang cukup saat berbuka dan sahur untuk menghindari dehidrasi.
5. Makan dalam porsi kecil dan sering: Jika merasa kesulitan makan banyak sekaligus, cobalah makan dalam porsi kecil tapi lebih sering saat berbuka dan sahur.
6. Jaga energi: Jika merasa lemas atau pusing, segera batalkan puasa dan cari bantuan medis.
7. Cukup istirahat: Tidur yang cukup dan menghindari aktivitas berat akan membantu ibu hamil menjaga stamina selama berpuasa. (rul)