AlurNews.com – Atap kantin milik PT Satria Utama dan sejumlah baliho yang berada di kawasan Tiban Indah, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau mengalami kerusakan setelah dihantam angin puting beliung yang terjadi pada Senin (17/3/2025) siang.
Angin yang datang dari arah simpang lampu merah Tiban Center, mengalami pergeseran hingga 350 meter hingga menerbangkan atap kantin yang menggunakan baja milik PT Satria Utama.
“Ini dan baliho yang tepat di persimpangan paling parah, ada juga beberapa atap ruko yang terbang akibat angin tadi,” jelas Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom, Senin (17/3/2025) sore.
Satu orang pekerja dari pihak perusahaan, dilaporkan mengalami cedera ringan paska angin puting beliung. Peristiwa ini sendiri disebut hanya terjadi tidak sampai lima menit.
Atas peristiwa ini, arus lalu lintas di kawasan Tiban Indah terutama dari arah lampu merah Tiban Centre menuju Tiban Princess, mengalami kemacetan dikarenakan rekayasa lalu lintas sementara.
Pihak Kepolisian dan personil Satpol PP Kota Batam pun segera melakukan pembersihan puing baja atap, dan dua baliho yang tumbang.
“Untung tadi yang mengalami cidera ringan sudah dibawa menuju rumah sakit. Saat ini masih melakukan pembersihan puing,” jelasnya.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), peristiwa angin puting beliung yang terjadi di Batam. Diketahui berdasarkan data citra satelit, di kawasan Sekupang terpantau adanya tutupan awan cumulonimbus (CB), jenis awan yang sering kali dihubungkan dengan cuaca ekstrem, termasuk hujan deras, petir, serta potensi puting beliung.
“Jadi memang di wilayah Tiban, Sekupang dan sekitarnya pada jam 13.00-14.00 WIB. Itu terdapat tutupan awan CB, dan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir,” jelas Forecaster BMKG Hang Nadim Batam saat dikonfirmasi, Senin (17/3/2025) sore.
BMKG menghimbau warga Kota Batam agar waspada selama beberapa hari ke depan. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi, dengan kecepatan angin yang tercatat pada saat kejadian dapat mencapai lebih dari 50 km per jam.
Serta fenomena angin puting beliung ini bisa muncul kembali, terutama di wilayah pesisir atau daerah yang terpapar oleh perubahan tekanan udara yang signifikan.
“Waspada terhadap potensi buruk dalam tiga hari ke depannya, karena berpotensi hujan ringan hingga lebat menyeluruh di Kepuluan Riau. Di mana ada potensi kilat maupun angin kencang, dan bisa kemungkinan terjadi angin puting beliung kembali,” jelasnya. (nando)