AlurNews.com – Mulai 1 Maret hingga 9 April 2025, pemerintah memberikan insentif berupa penurunan biaya pelayanan dan pendaratan pesawat sebesar 50 persen. Insentif ini akan memberikan keringanan pada pemudik Idulfitri 2025.
“Hal ini diharapkan dapat mengurangi harga tiket pesawat hingga 6 hingga 14 persen. Termasuk pengurangan PPN sebesar 6 persen,” kata Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, Rabu (19/3/2025) saat ditemui di acara berbuka puasa Alfi di Hotel AP Premiere, Jodoh, Kota Batam, Provinsi Kepuluan Riau (Kepri).
Tak hanya itu, pihaknya menambahan 88 penerbangan ekstra dari tanggal 20 Maret hingga 9 April 2025. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 27 hingga 28 Maret mendatang.
“Ada tambahan penerbangan sebanyak 88 sampai, dengan penerbangan mulai tanggal tanggal 20 Maret sampai 9 April nanti,” kata Pikri.
Penambahan penerbangan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang bertujuan menurunkan harga tiket pesawat.
Selain itu, Bandara Hang Nadim juga membuka posko mudik yang mulai beroperasi pada tanggal 21 Maret hingga 9 April 2025. Posko ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk TNI, Polri, BMKG, dan tenaga medis, guna memastikan kelancaran dan keselamatan penumpang selama perjalanan.
Peningkatan jumlah penerbangan yang ditambahkan meliputi lima tujuan utama, yakni Cengkareng (Jakarta), Palembang, Pekanbaru, Medan, dan Surabaya. Dengan rata-rata tiket yang naik 10% dibandingkan tahun lalu, Bandara Hang Nadim Batam berharap penumpang dapat menyesuaikan jadwal keberangkatan mereka agar perjalanan lebih lancar.
“Sampai dengan hari ini pembukuan rata-rata naik 10% dari tahun yang lalu. Dan diperkirakan puncaknya kira di tanggal 27-28 Maret,” kata Pikri.
“Selama mudik ini Bandara beroperasional selama 24 jam yang telah disiapkan. Kami terus mendukung kelancaran arus mudik dan memastikan semua aspek keselamatan serta kenyamanan penumpang selama Lebaran 2025,” pesan Pikri.
Pikri menambahkan proses Check-in kini semakin mudah dengan adanya fasilitas check-in melalui aplikasi mobile dan web, yang memungkinkan penumpang untuk menghindari antrian panjang di bandara. Selain itu, pemeriksaan barang melalui x-ray (mesin pemindai) telah ditingkatkan dengan penambahan dua unit baru, yang akan mempercepat proses keamanan tanpa mengurangi ketelitian. (rul)
