AlurNews.com – Polresta Barelang melalui Satuan Reserse Narkoba memusnahkan 11.154 gram sabu dan 746 gram ganja, hasil pengungkapan tujuh kasus narkotika sepanjang Januari hingga Maret 2025.
Pemusnahan berlangsung pada Jumat (21/3/2025) di Polresta Barelang, Kota Batam, sebagai bagian dari komitmen Polresta Barelang dalam memerangi peredaran narkotika.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu memimpin langsung kegiatan tersebut. Sejumlah pejabat hadir, di antaranya perwakilan BNNK Batam, Kejaksaan Negeri Batam, Bea Cukai Batam, Pengadilan Negeri Batam, serta sejumlah pejabat Polresta Barelang.
Narkotika yang dimusnahkan diperoleh dari berbagai lokasi, termasuk Bandara Internasional Hang Nadim, hotel, apartemen, rumah kos, hingga bengkel.
Seluruh barang bukti dimusnahkan berdasarkan surat ketetapan dari Pengadilan Negeri Batam, dengan sebagian kecil disisihkan untuk keperluan laboratorium dan persidangan.
Pemusnahan ini diyakini mampu menyelamatkan lebih dari 118 ribu jiwa dari bahaya narkoba. Berdasarkan perkiraan, 1 gram sabu dapat digunakan oleh 10 orang, sehingga sabu seberat 11.154 gram berpotensi menyelamatkan 111.540 jiwa. Sementara itu, ganja seberat 746 gram dapat mencegah penyalahgunaan oleh 7.465 orang.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu menegaskan bahwa pemusnahan ini bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral dalam melindungi masyarakat.
“Ini bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga amanah untuk menyelamatkan generasi muda dari jerat narkotika. Kami akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, untuk bersama-sama memerangi peredaran narkoba di Kota Batam,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan yang berpotensi terkait narkotika. Polresta Barelang berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan serta penindakan terhadap peredaran gelap narkoba guna menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari narkotika. (red)
