RSUD Tarempa Naik Kelas Jadi Tipe C, Pelayanan Kesehatan Makin Maju

rsud tarempa tipe c
Peluncuran PHTC bidang kesehatan yang menandai kenaikan tingkat RSUD Tarempa menjadi tipe C, Sabtu (22/3/2025). Foto: Humas Pemprov Kepri.

AlurNews.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa resmi naik status dari tipe D menjadi tipe C. Perubahan ini ditandai dengan peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di bidang kesehatan, Sabtu (22/3/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Pratikno, di Tarempa.

Peningkatan status RSUD Tarempa merupakan bagian dari program quick win Kementerian Kesehatan yang bertujuan memperluas akses layanan kesehatan berkualitas, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Acara tersebut juga dihadiri Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, jajaran pimpinan daerah Kepri dan Kabupaten Anambas, Forkopimda, serta tokoh masyarakat dan agama setempat.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menegaskan bahwa peningkatan status RSUD Tarempa menjadi langkah strategis dalam memperkuat layanan kesehatan di daerah kepulauan.

“Dengan naiknya status rumah sakit ini, masyarakat Anambas kini bisa mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik tanpa harus dirujuk ke luar daerah,” ujar Ansar.

Kepri yang terdiri dari 2.408 pulau, dengan 394 di antaranya berpenghuni dan 22 merupakan pulau terdepan, menghadapi tantangan besar dalam pemerataan akses kesehatan. Di Anambas, yang berbatasan langsung dengan perairan internasional, saat ini hanya terdapat 9 puskesmas dan 3 rumah sakit tipe D.

Meskipun status rumah sakit meningkat, RSUD Tarempa masih menghadapi keterbatasan sumber daya manusia dan fasilitas kesehatan. Saat ini, rumah sakit tersebut hanya memiliki satu dokter spesialis obstetri dan ginekologi serta satu dokter spesialis anak. Sementara itu, dokter spesialis penyakit dalam dan bedah belum tersedia, begitu juga dengan dokter radiologi, anestesi, dan patologi klinik.

Selain keterbatasan SDM, RSUD Tarempa juga menghadapi kendala sarana, prasarana, serta akses internet yang terbatas. Hal ini berpengaruh terhadap konektivitas, komunikasi, dan akses informasi kesehatan.

“Kami masyarakat Kepulauan Riau, khususnya Anambas, menyambut baik program PHTC ini. Ini merupakan komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan layanan kesehatan yang merata, bermutu, dan berkualitas,” kata Ansar.

Peningkatan status RSUD Tarempa diharapkan menjadi awal dari penguatan layanan kesehatan di wilayah perbatasan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, masyarakat Anambas kini memiliki harapan lebih besar untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan mudah diakses. (red)