AlurNews.com – Menjalankan ibadah puasa sering kali membuat tubuh terasa lemas, terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Namun, tetap aktif bergerak justru dapat membantu menjaga stamina dan kebugaran tubuh mereka selama puasa.
Agar anak tetap sehat dan tidak mudah mengeluh saat berpuasa, orang tua dapat mengajak mereka melakukan olahraga ringan yang tidak menguras energi. Berikut lima jenis olahraga yang bisa dilakukan anak selama puasa, dilansir laman Hellosehat.
1. Yoga
Yoga menjadi pilihan olahraga yang tepat karena gerakannya ringan dan menenangkan. Aktivitas ini tidak hanya menjaga kebugaran fisik, tetapi juga membantu anak mengelola emosi dan stres.
Menurut penelitian dalam jurnal Frontiers in Psychiatry, yoga dapat meningkatkan keseimbangan mental dan emosional anak, sehingga mereka lebih tenang dalam menjalani puasa. Orang tua bisa mengenalkan gerakan yoga sederhana melalui video tutorial yang mudah diikuti.
2. Jalan Santai
Berjalan kaki mungkin terdengar sederhana, tetapi aktivitas ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan anak. Rutin berjalan santai dapat meningkatkan stamina, daya tahan tubuh, serta membantu mereka tetap aktif selama berpuasa.
Agar lebih menyenangkan, orang tua bisa mengajak anak berjalan-jalan sore di sekitar taman atau komplek selama 20–30 menit menjelang berbuka puasa.
3. Bersepeda
Bersepeda tidak hanya menyenangkan bagi anak, tetapi juga bermanfaat untuk melatih kekuatan otot dan meningkatkan stamina. Aktivitas ini bisa dilakukan di sekitar lingkungan rumah atau di taman.
Bagi yang memiliki sepeda statis, anak juga bisa bersepeda di dalam rumah tanpa khawatir kelelahan akibat terpapar panas matahari.
4. Peregangan Sederhana
Kurangnya aktivitas fisik saat puasa dapat membuat otot terasa kaku. Oleh karena itu, melakukan peregangan sederhana bisa menjadi solusi agar tubuh tetap fleksibel dan tidak mudah pegal.
Beberapa gerakan peregangan yang bisa dilakukan bersama anak, antara lain:
Meregangkan tangan ke atas: Berdiri tegak dengan kaki rapat, lalu angkat kedua tangan lurus ke atas.
Meregangkan tangan ke belakang: Rentangkan tangan ke samping, lalu dorong ke belakang hingga otot terasa tertarik.
Peregangan kaki: Tekuk satu kaki hingga membentuk sudut 90 derajat, sementara kaki lainnya diluruskan ke belakang.
5. Menari
Menari menjadi cara seru untuk tetap aktif selama puasa. Dengan diiringi musik favorit, anak-anak dapat berolahraga tanpa merasa terbebani.
Orang tua bisa menyetel video latihan menari atau aerobik yang sesuai dengan usia anak. Selain meningkatkan kebugaran, aktivitas ini juga dapat memperbaiki koordinasi tubuh dan memperkuat kesehatan jantung. (red)