
AlurNews.com – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) semakin mendorong ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Kepri. Salah satunya melalui kegiatan Kepulauan Riau Ramadan Fair (KURMA) 2025.
Berlangsung selama dua pekan, dimulai pada 10-16 Maret di Kota Tanjungpinang dan berlanjut pada 17-22 Maret di Kota Batam. KURMA 2025 merupakan hasil kolaborasi antara Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kepri, Pemerintah Provinsi Kepri, serta Bank Indonesia dan mitra strategis lainnya.
Kepala Perwakilan BI Kepri, Rony Widijarto menyebut kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mendorong inklusi ekonomi syariah dan penguatan sistem pembayaran digital di Kepri.
“KURMA bukan hanya sekadar ajang pameran, tetapi juga wadah edukasi dan fasilitasi bagi UMKM serta masyarakat dalam mengadopsi ekonomi syariah dan digitalisasi pembayaran, termasuk melalui pemanfaatan QRIS,” ujar Rony, Senin (24/3/2025).
Sementara itu, Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, BI, dan pelaku usaha dalam memperkuat daya saing ekonomi syariah, khususnya bagi UMKM lokal.
“KURMA adalah bukti nyata bagaimana kolaborasi lintas sektor mampu mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Kepulauan Riau dan membuka peluang yang lebih luas bagi UMKM untuk berkembang,” kata Wagub Nyanyang.
KURMA 2025 menghadirkan beragam program unggulan, di antaranya UMKM Expo, Business Matching, Seminar Ekonomi Syariah, Layanan Sertifikasi Halal, Talkshow Literasi Keuangan Syariah, serta Festival Fashion Show yang melibatkan tujuh desainer profesional dan delapan desainer muda dari Kepri.
Selain itu, KURMA 2025 mencatat pencapaian transaksi penjualan sebesar Rp 2,33 miliar dan business matching pembiayaan senilai Rp 2,19 miliar. Inisiatif QRIS 1000 Masjid juga diperkenalkan dalam ajang ini untuk memperluas penggunaan sistem pembayaran digital di lingkungan tempat ibadah, serta layanan SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) guna memastikan ketersediaan uang layak edar menjelang Hari Raya Idulfitri.
Kesuksesan KURMA 2025 menandai komitmen kuat BI dan Pemprov Kepri dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan. Agenda serupa akan terus dilanjutkan, termasuk Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatra pada 23-25 Mei 2025 serta Indonesia Sharia Economy Festival (ISEF) ke-12 pada Oktober 2025. (Nando)