BKHIT Kepri Perketat Pengawasan Hewan dan Tumbuhan saat Tiba di Batam

BKHIT Kepri melakukan pemeriksaan pada kendaraan yang tiba di Batam. Foto: AlurNews.com

AlurNews.com – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Kepulauan Riau (Kepri) melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap dokumen berupa sertifikat kesehatan terhadap hewan, ikan dan tumbuhan pada saat memasuki wilayah tujuan.

Hal ini untuk memastikan komoditas pangan yang masuk ke wilayah Kepri menjelang hari raya Idulfitri 1446 H layak dikonsumsi masyarakat.

Pemerikasaan tersebut dilakukan dengan menggelar operasi patuh karantina bersama bersama instansi terkait di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Kota Batam.

“Ada beberapa komoditas wajib periksa yang kita temukan yaitu kelapa, dan sudah kita cek secara bersama, bahwa saat ini sistem digital pelayanan kita sudah berjalan melalui Best Trust dan tadi sudah dilihat melalui HP bisa ditunjukan kepada petugas bahwa bawaannya dilengkapi dokumen kesehatan,” Kepala Karantina Kepri Herwintarti, Selasa (25/3/2025).

Diakuinya melalui kegiatan patroli patuh karantina juga sekaligus mengenalkan kepada masyarakat, terkait peran fungsi pemerintah di dalam menjaga dan juga memastikan kelancaran hilirisasi komoditas wajib periksa karantina.

“Khususnya yang dilalu-lintaskan, baik antar wilayah, antar pulau, ataupun antar negara,” ujarnya.

BKHIT Kepri turut bekerja sama dengan Kantor KSOP Khusus Batam, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, ASDP Telaga Punggur, Lantamal IV Batam, Detasemen Polisi Militer I/6 Batam, Koramil 0316-03 Punggur, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Batam, Polresta Barelang serta BPTD Kelas II Kepulauan Riau.

“Harapan dari kegiatan patroli bersama ini sebagai wujud sinergitas dan penguatan kolaborasi bersama lintas sektoral di seluruh wilayah, baik pelabuhan darat, udara, laut, di dalam rangka mensukseskan dan juga menjaga kelancaran arus mudik di hari raya Idul Fitri,” kata Herwintarti.

Ia berharap dengan dilaksanakan patroli patuh karantina itu dipastikan sehat, aman dan layak dikonsumsi sehingga dalam rangka merayakan lebaran masyarakat merasa aman dan nyaman.

“Harapannya komoditas ini dipastikan sehat dan aman dan juga layak dikonsumsi masyarakat sehingga dalam rangka merayakan lebaran, di samping menjaga arus mudik, juga memastikan masyarakat aman, nyaman dalam merayakannya,” ujarnya. (roma)