
AlurNews.com – Pemko Batam menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tingkat Kota Batam 2025. Digelar di Lantai IV Kantor Wali Kota Batam, Rabu (26/3/2025).
Adapun usulan dari musrenbang kelurahan sebanyak 2491 usulan, musrenbang kecamatan 2105 usulan, usulan ditolak/dibatalkan 386 usulan. Selanjutnya Program Percepatan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) 1565 usulan dan Non PSPK 255 usulan.
Di antaranya DBMSDA 85 usulan, Dinas Perakimtan 77 usulan, Dinas Pendidikan 46 usulan, Dishub 20 usulan, Dispora 20 usulan, Dinas Perikanan 6 usulan, Dinas CKTR 4 usulan, DLH 3 usulan, Dinkes 2 usulan, Dinas Tenaga Kerja 2 usulan.
Sementara rekapitulasi Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kota Batam sebanyak 1.554 usulan. Di antaranya dari Dinas Perakimtan 784 usulan, Dinas Pemuda dan Olahraga 251 usulan, Dinas Pendidikan 157 usulan, Dinas Tenaga Kerja 102 usulan, Disbudpar 3 usulan, Dinas Perikanan 48 usulan.
Selanjutnya DBMSDA 48 usulan, Dinas KUKM 34 usulan, Dinas Kesehatan 28 usulan, Dinas Pemberdayaan Perempuan 12 usulan, Dinas Ketapang 10 usulan, Disperindag 7 usulan, DLH Kota Batam 5 usulan, Dinas Sosial 5 usulan, Dinas Perhubungan 3 usulan.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan RKPD kota batam tahun 2026 ini merupakan tahun pertama perencanaan
pembangunan kota batam di masa
kepemimpinannya. Oleh karena itu,
diperlukan masukan dari berbagai
pemangku kepentingan dan kebijakan
melalui musrenbang yang sedang kita
laksanakan ini.
“Sebelumnya kita gelar di hotel, kali ini kita gelar di kantor karena efisiensi,” kata Amsakar, Rabu (26/3/2025).
Ia melanjutkan Pemko Batam bersama DPRD kota Batam, BP batam, dan
Forkopimda kota Batam terus memperjuangkan berbagai harapan yang
diinginkan oleh masyarakat kota Batam.
“Bersama-sama kita akan melanjutkan,
menyempurnakan, dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Tuntaskan pembangunan kota Batam, tingkatkan daya saing daerah, berdayakan ekonomi kerakyatan, dan sejahterakan masyarakat,” kata Amsakar.
Sebagai bentuk wujud konkret pencapaian
visi kota batam, pihaknya mencanangkan
15 program prioritas yang telah diintegrasikan dalam rancangan
awal RPJMD kota Batam tahun 2025-2029 dan menjadi pedoman dalam penyusunan
rencana kerja pemerintah daerah (RKPD)
kota Batam tahun 2026. Adapun 15 program prioritas tersebut adalah:
1. Optimalisasi pengembangan dan
pelayanan air bersih,
2. Optimalisasi penanganan banjir,
3. Pengobatan gratis masyarakat ber-KTP Batam dan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan,
4. Pinjaman modal tanpa bunga maksimal
RP20 juta untuk UMKM
5. Seragam sekolah gratis bagi siswa
baru SD dan SMP
6. Bantuan Lansia,
7. Peningkatan kualitas pelatihan
tenaga kerja dan industri kreatif,
8. Beasiswa perguruan tinggi masyarakat hinterland dan siswa berprestasi tidak mampu,
9. Penataan sistem transportasi publik
terintegrasi (pengembangan BRT dan
pembangunan lRT),
10. Percepatan pembangunan jalan
lingkar,
11. Penyediaan pusat seni budaya
panguyuban se-kota Batam,
12. Pengelolaan pasokan dan
stok kebutuhan pokok,
13. Pengelolaan sampah berbasis
teknologi ramah lingkungan,
14. Pembangunan sekolah baru dan ruang
kelas baru, dan
15. Peningkatan investasi dan destinasi
Mice.
Amsakar mengatakan program tersebut bukan hanya janji, melainkan komitmen yang akan di realisasikan melalui perencanaan pembangunan daerah secara bertahap dan terukur.
“Kami mengajak seluruh masyarakat dan
para pemangku kepentingan untuk
memberikan saran dan masukan dalam
musrenbang RKPD ini, sehingga RKPD Kota
Batam tahun 2026 benar-benar
mencerminkan aspirasi dan kebutuhan
masyarakat kota Batam, serta dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien. Semoga niat dan kerja keras kita semua
diridhoi allah swt dan membawa kemajuan
bagi kota batam yang kita cintai,” katanya. (rul)