Tak Dijual di Medsos, Pelni Batam Ingatkan Pemudik Pesan Tiket Lewat Agen Resmi

agen resmi tiket pelni
Sejumlah penumpang berada di Pelabuhan Pelni Batam. Foto: AlurNews.com

AlurNews.com – Penipuan penjualan tiket di media sosial sedang marak, PT Pelni Cabang Batam, mengingatkan para pemudik untuk memesan tiket melalui agen-agen resmi. Kepala PT Pelni Cabang Batam Edwin Kurniansyah mengatakan pembelian tiket kapan Pelni dapat dilakukan melalui Pelni Mobile, retail modern hingga mobile banking.

Edwin berpesan kepada calon penumpang agar tidak memesan tiket lewat aplikasi Facebook, TikTok, dan Instagram. Sebab pihaknya tidak menjual tiket melalui platform media sosial.

Hal tersebut kata dia sebagai upaya Pelni menghadirkan kemudahan serta mendekatkan diri kepada pengguna kapal Pelni untuk mendapatkan tiket perjalanan.

“Seperti perbankan, ada brimo, livin mandiri, BNI, BCA Mobile, jadi kalau punya mobile banking ini bisa langsung beli tiket di situ. Bahkan sampai dengan saat ini kita sudah kerja sama dengan Alfamart, Indomaret, kemudian yang dari kami sendiri ada Pelni Mobile,” kata Edwin.

Ia menyebutkan dengan pembelian tiket secara daring diharapkan dapat mencegah terjadinya penjualan tiket melalui calo ataupun tiket palsu.

“Kami imbau kepada para pengguna pemudik untuk waspada mendapatkan tiket kapal. Bahkan kami selalu memberikan edukasi kepada pemudik, dapat melihat keaslian tiket di aplikasi Pelni Mobile dan website Pelni,” ujarnya.

Terkait adanya penjualan tiket palsu, Edwin mengatakan sudah mendegar hal tersebut. Namun, pihaknya belum menerima laporan apapun dari petugas Pelni atau pun penumpang yang tertipu.

“Sejauh ini saya belum banyak mendapatkan laporan,” katanya.

Calon penumpang juga diminta agar dapat memesan tiket jauh hari sebelum tanggal keberangkatan dengan cara mengakses aplikasi resmi PELNI mobile. Aplikasi ini tersedia untuk Android dan IOS.

“Sekarang ada lagi, akses mudah kalau emang tidak mengerti atau paham soal aplikasi PELNI Mobile, Anda bisa telepon ke 021162 atau dapat hubungi nomor WhatsApp 0811-162-1-162 jadi itu bisa melayani secara virtual, online dibuka 24 jam, tujuannya untuk menghindari calo yang dapat merugikan calon penumpang,” kata dia.

Sebelumnya, puluhan calon penumpang kapal Pelni mendapatkan tiket palsu saat hendak memindai tiket tujuan Batam – Tanjung Priok, Jakarta pada Jumat (28/3/2025) atau H-3 jelang Lebaran Idulfitri.

Seorang penumpang kapal Pelni Sanusi mengaku mendapatkan tiket palsu tersebut dari media sosial Facebook dengan nama akun agen tiket Pelni yang diduga sebagai akun palsu.

“Saya beli di Facebook. Karena Facebook itu menggunakan logo Pelni. Makanya saya percaya,” kata dia.

Ia menyampaikan cukup tergiur dengan tawaran tersebut, karena sebelumnya sudah berusaha mencari tiket kapal Pelni, namun sudah habis terjual. Setelah menghubungi nomor yang tersambung langsung di medsos tersebut, dia dimintai untuk mentransfer sejumlah uang untuk mendapatkan tiket.

Namun, setelah sampai di pelabuhan Pelni dan memberikan tiket serta dipindai oleh petugas, tiket tersebut ternyata tidak terdata oleh mesin pemindai.

“Sudah saya transfer uangnya, dan tiketnya langsung dikirim. Dua orang Rp1 juta lebih, saya sama istri saya mau ke Jakarta. Tapi sampai di sini, katanya tiketnya palsu. Saya udah coba telepon lagi, nomornya masih aktif tapi nggak diangkat,” kata Sanusi. (Roma)