AlurNews.com – Gagasan Presiden Prabowo mendirikan Sekolah Rakyat (SR) bagi warga miskin dan miskin ekstrem dibawah Kementerian Sosial RI, adalah bertujuan ingin memberikan pendidikan berkualitas secara gratis bagi warga tidak mampu. Demikian hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Surya Makmur Nasution.
“Kehadiran SR bukan ingin menggantikan sekolah yang sudah ada, melainkan pemerintah ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada warga miskin agar tidak terputus dari sekolah,” ujar Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, Senin (7/4/2025).
Ia menilai program SR ini patut diapresiasi dan didukung oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Agar penanggulangan permasalahan anak putus sekolah dari warga miskin dapat diatasi.
“Selain itu, rekruitmen peserta didiknya pun berdasarkan Data Tunggal Sistem Ekonomi Nasional,” katanya.
Ia menambahkan sehingga diharapkan peserta didiknya tepat sasaran. Tidak mudah disalahgunakan oleh masyarakat yang memiliki kategori mampu secara perekonomian.
Dukung pemerintah pusat dalam Program Sekolah Rakyat, Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan menyediakan lahan seluas 5 hektare. Kepala Dinas Pendidikan kota Batam Tri Wahyu, mengatakan sudah menerima surat dari pemerintah pusat agar lahan untuk Program Sekolah Rakyatdapat digunakan untuk pemebelajaran.
“Sedang kita pelajari, perlu lahan sekitar 5 hektare,” ujar Tri beberapa waktu lalu.
Pemerintah pusat telah menyiapkan sekitar 200 lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat dan salah satunya di Batam, Kepulauan Riau. Ia menungkapkan dari 200 lokasi yang disiapkan, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial meminta kepala daerah yang mau berkomitmen menyiapkan lahan sekitar 5 hektare.
Kewajiban pemerintah daerah adalah menyiapkan dan merapikan lahan, sementara itu pembangunan dan seluruhnya dari Kemensos.
Diakuinya perlu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri untuk menentukan lahan mana yang dapat digunakan untuk program sekolah rakyat. Termasuk perekrutan guru.
“Kami sudah menerima surat tapi sedang kita pelajari,” katanya. (rul)