
AlurNews.com – Inovasi pemilah sampah otomatis karya siswa SMK Negeri 3 Batam mencuri perhatian dalam ajang Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kota Batam 2025. Alat yang diberi nama Choosy Waste Machine ini digadang-gadang bisa menjadi solusi pengelolaan sampah yang praktis dan efisien.
Karya inovatif itu dipamerkan di Museum Raja Ali Haji, Batam Centre, Rabu (16/4/2025), dalam lomba yang digelar Pemerintah Kota Batam. Lomba berlangsung dua hari dan diikuti 20 peserta dari kategori umum serta pelajar/mahasiswa. Total hadiah sebesar Rp33 juta diperebutkan dalam ajang ini.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Erlita Amsakar, yang hadir membuka lomba secara resmi, terlihat antusias saat meninjau langsung karya para peserta. Saat mendengarkan penjelasan soal alat pemilah sampah buatan siswa SMK tersebut, ia langsung memberi pujian.
“Ini luar biasa. Alat ini bisa bantu memilah sampah sesuai jenisnya, otomatis, dan tentu saja sangat membantu proses daur ulang. Kreatif dan solutif. Mantap, anak-anak Ibu!” ujar Erlita, dikutip dari laman Media Center Pemko Batam.
Choosy Waste Machine bekerja dengan sistem sensor untuk mengidentifikasi jenis sampah organik, anorganik, dan B3, lalu memilahnya ke dalam wadah berbeda. Sederhana tapi fungsional, alat ini menjadi salah satu yang paling disorot dalam lomba tersebut.
Erlita menekankan pentingnya mendukung karya-karya seperti ini agar tidak hanya berhenti sebagai ide, tapi bisa dikembangkan lebih jauh hingga ke pasar.
“Kami hadir untuk menjembatani masyarakat, termasuk para pelajar, agar karya mereka bisa lebih dikenal dan dikomersialisasikan,” tegasnya.
Lomba TTG ini menjadi bagian dari upaya Pemko Batam dalam mendorong inovasi yang menjawab permasalahan masyarakat. Hadir pula dewan juri dari Jakarta serta pejabat Pemko Batam, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Batam, Yusfa Hendri.
“Semoga hasil inovasi anak-anak Batam ini bisa mewakili daerah di tingkat nasional,” kata Erlita. (red)

















