AlurNews.com – Wali Kota Batam Amsakar Achmad menerima kunjungan Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok, Zhang Min, di Ruang Rapat Wali Kota Batam, Senin (21/4/2025). Pertemuan ini membahas penjajakan kerja sama Sister City antara Batam dan Xiangyang, Provinsi Hubei, Tiongkok.
Dalam pertemuan tersebut, Amsakar menyampaikan komitmennya untuk mempererat hubungan dengan Tiongkok, yang dinilai sebagai mitra strategis penting, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Bagi kami, Tiongkok adalah mitra penting. Kami perlu menjalin kerja sama tidak hanya antarnegara, tapi juga antardaerah,” ujar Amsakar, dikutip dari Media Center Pemko Batam.
Konsul Jenderal Zhang Min menyampaikan apresiasi atas sambutan Pemkot Batam. Kunjungan ini menjadi yang ketiga kalinya ke Batam, setelah sebelumnya dilakukan pada 2023 dalam rangka memperkuat hubungan bilateral.
“Kota Xiangyang memiliki enam juta penduduk dan PDB mencapai 600 miliar Yuan. Kami melihat potensi kerja sama dengan Batam sangat besar,” ungkap Zhang.
Zhang menjelaskan bahwa Xiangyang merupakan pusat industri dan pertanian yang maju, serta menjadi lokasi pabrik otomotif BYD dan sejumlah perusahaan teknologi energi baru dan manufaktur.
Ia menilai Batam memiliki posisi strategis karena berdekatan dengan Malaysia dan Singapura, serta menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Zhang juga menyampaikan bahwa sekitar 100 perusahaan Tiongkok telah beroperasi di Batam dan siap memperkuat kontribusi mereka dalam pembangunan ekonomi dan sosial.
“Kami ingin hubungan ini menjadi win-win solution. Ini fondasi kuat untuk memperkuat hubungan antarnegara yang kini juga semakin membaik,” katanya.
Zhang juga membawa salam dari Wali Kota Xiangyang dan secara langsung mengundang Wali Kota Batam untuk berkunjung ke Tiongkok sebagai bagian dari tindak lanjut kerja sama ini.
Amsakar menanggapi positif ajakan tersebut dan berharap hubungan kedua kota dapat memberikan manfaat nyata, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
“Mudah-mudahan ke depan hubungan kita semakin kuat, dan semakin banyak investor Tiongkok datang ke Batam,” kata Amsakar. (red)
