AlurNews.com – Indonesia Water Academy (IWA) menggelar pelatihan penyusunan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) bagi PDAM dari berbagai daerah, untuk menghadapi tantangan penyediaan air bersih yang semakin kompleks.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, Selasa dan Rabu (29–30 April 2025) di Hotel Harper Premier Nagoya, Batam. Pelatihan ini fokus pada strategi mitigasi risiko serta penyusunan dokumen RPAM yang aplikatif dan sesuai regulasi.
“Manfaat utama yang ditawarkan seperti pemetaan risiko pada sistem distribusi air minum, penyusunan dokumen RPAM berbasis data aktual, integrasi RPAM ke dalam perencanaan dan program kerja PDAM,” kata Direktur IWA, Daniel Noviandy.
Sebanyak lima peserta mengikuti workshop ini, empat dari Padang dan satu dari Bengkulu. Pelatihan disampaikan oleh trainer senior IWA yang menekankan bahwa RPAM tidak boleh menjadi dokumen formalitas semata.
“Kegiatan kami melatih mereka bagaimana bisa memenuhi regulasi itu tapi juga melebihi ekspektasi regulasi tadi,” ujar Roza Fithriana Azhar, Trainer Strategi Mitigasi Risiko IWA.
Ia menegaskan RPAM harus terus diperbarui mengikuti perkembangan dan kegiatan PDAM agar benar-benar memberi dampak pada layanan.
“Kalau masyarakat demo dan pemerintah audit, RPAM tetap ready. Mereka bisa tunjukkan apa saja yang sudah dilakukan,” lanjut Roza.
Dokumen RPAM, kata Roza, harus memuat prinsip 4K yaitu kontinuitas, kuantitas, kualitas, dan keterjangkauan. Empat hal ini menjadi standar layanan air minum yang ideal.
Direktur PDAM Tirta Ratu Samban Bengkulu Utara, Ujang Zakaria menyambut baik pelatihan ini karena membuka ruang bertukar strategi antarwilayah.
“Apa yang dijelaskan sebenarnya sudah dijalankan, hanya saja kita butuh pembaharuan,” ujarnya.
Ujang berharap pelatihan ini mendorong inovasi di daerahnya, termasuk penggunaan sistem digital dalam pengelolaan air bersih.
“Saya bawa staf juga. Semoga ke depan bisa menerapkan peta digital dan sistem pengelolaan berbasis teknologi seperti Scada,” katanya.
IWA didirikan pada 2021 sebagai pusat pengembangan SDM sektor air minum. Selain pelatihan, IWA juga menyediakan layanan Capacity Building, Technical Assistance, dan Professional Consulting bagi PDAM dan pemangku kepentingan lainnya. (roma)
