AlurNews.com – Transportasi publik di Batam memasuki babak baru dengan hadirnya teknologi kecerdasan buatan (AI) di dalam armada Trans Batam. Sebanyak 13 unit bus baru resmi diluncurkan Pemerintah Kota Batam, Rabu (30/4/2025), di Dataran Engku Putri.
Teknologi AI yang disematkan dalam kabin bus mampu mendeteksi perilaku pengemudi yang berpotensi membahayakan, seperti bermain ponsel saat berkendara, merokok, bahkan tanda-tanda mengantuk. Sistem ini bekerja secara otomatis dan memberikan peringatan tanpa perlu diawasi langsung oleh petugas.
“Bus ini sudah dilengkapi kamera AI yang bisa mendeteksi aktivitas pengemudi yang berpotensi membahayakan. Ini langkah penting untuk mengurangi risiko kecelakaan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Batam, Salim.
Teknologi ini menjadi fitur unggulan dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Selain AI, bus juga dilengkapi tombol stop request, layar hiburan di dalam kabin, serta interior yang bersih dan ergonomis.
Armada baru ini terdiri dari tujuh unit bermesin Isuzu dan enam unit bermesin Mitsubishi yang telah lolos uji kelayakan. Setiap unit bus bernilai sekitar Rp1,17 miliar.
Bus-bus ini dioperasikan dengan skema Buy The Service (BTS), di mana Pemko Batam memberikan subsidi operasional kepada pihak ketiga berdasarkan jarak tempuh bus. Tahun ini, Pemko mengalokasikan anggaran Rp8 miliar dari APBD untuk mendukung program tersebut.
“Sama dengan sistem sebelumnya. Jadi Pemko Batam memberikan bantuan operasional yang dihitung berdasarkan jarak tempuh bus,” jelas Salim.
Dengan tambahan 13 bus baru, Dishub menargetkan peningkatan jumlah penumpang harian, dari angka saat ini sekitar 5.000 orang. Trans Batam sendiri kini mengoperasikan 9 koridor.
Sebagai sentuhan lokal, motif gonggong, batik resmi Kota Batam akan diterapkan pada bodi bus sebagai identitas khas daerah.
“Karena sudah jadi batik resmi Batam. Jadi nanti akan diaplikasikan pada bus Trans Batam yang baru ini,” kata Salim.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyambut baik peluncuran bus Trans Batam berteknologi AI ini. Ia berharap teknologi tersebut dapat meningkatkan keselamatan berkendara sekaligus menarik minat masyarakat beralih ke transportasi umum.
“Dengan penambahan bus trans baru ini, diharapkan minat masyarakat untuk menggunakan bus trans Batam semakin tinggi,” ujarnya.
Amsakar juga mengapresiasi dukungan dari Forkopimda Batam dan Kepri serta Kementerian Perhubungan dalam mendukung transformasi layanan transportasi publik yang modern dan aman di Batam. (roma)