Transportasi Publik Makin Efisien, 13 Bus Trans Batam Baru Resmi Mengaspal

transportasi publik di batam
Armada bus Trans Batam yang baru diluncurkan, Rabu (30/4/2025). Foto: AlurNews,com

AlurNews.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam resmi meluncurkan 13 unit bus baru Trans Batam sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan transportasi publik yang nyaman, aman, dan efisien.

Peluncuran bus baru ini merupakan bagian dari program Buy The Service (BTS), sebuah skema yang menghadirkan transportasi massal modern dengan pola pembayaran berdasarkan jarak tempuh operasional, dan dikelola oleh pihak ketiga.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan dukungan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam dan Kepri, serta perwakilan Kementerian Perhubungan dalam acara tersebut.

“Transportasi massal adalah cerminan kemajuan sebuah kota. Dengan hadirnya bus baru ini, kami berikhtiar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Batam dan mengurangi kemacetan,” ujar Amsakar, Rabu (30/4/2025).

Amsakar juga menyinggung bahwa dirinya bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra baru memasuki bulan kedua masa kepemimpinan. Meski baru efektif bekerja selama 30 hari, keduanya telah meluncurkan sejumlah terobosan.

“Alhamdulillah, menteri datang terus ke Batam. Ini menunjukkan perhatian pusat terhadap kota kita,” tambahnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim, menjelaskan bahwa 13 bus baru tersebut akan memperkuat layanan di Koridor 7, yang meliputi rute Sekupang, Marina, dan Sagulung, serta memperluas trayek ke kawasan Punggur.

Bus-bus ini dikelola oleh dua operator, yakni PT Corona dan PT Bagong Dekaka Makmur. Dengan tambahan armada ini, jam operasional diperpanjang dan waktu tunggu penumpang dipangkas.

“Penambahan ini juga akan memperpanjang jam operasional serta mempersingkat masa tunggu penumpang, sehingga diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat terhadap angkutan umum,” ujar Salim.

Saat ini, Trans Batam melayani sembilan koridor dan mencatat sekitar 5.000 penumpang setiap hari. Dinas Perhubungan juga telah mengusulkan penambahan 26 unit bus pada tahun depan untuk mendukung peremajaan armada dan memperluas layanan.

Langkah ini bertujuan menjadikan Batam sebagai kota mandiri dalam pengelolaan transportasi publik berbasis BTS. (nando)