AlurNews.com – Momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengingatkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam tidak menyelenggarakan seremoni perpisahan siswa di hotel. Apalagi yang memberatkan orangtua siswa.
“Jangan ada lagi muncul pisah sambut di hotel dan sebagainya. Kalau memang kesepakatan dengan orangtua jangan bawa-bawa nama sekolah. Misalnya ada orangtua yang tak setuju, mereka berpendapat medsos. Kita tak boleh seperti itu,” ujar Amsakar usai upacara Hardiknas di Dataran Engku Puteri Batam Center, Jumat (2/5/2025).
Amsakar menegaskan momen perpisahan tersebut jangan sampai dikelola oleh Disdik Batam. Ia menuturkan acara wisuda tidak menjadi persyaratan kelulusan.
“Ada ortu yang mau anaknya tampil di depan. Ada juga ortu yang tak mau. Ini yang saya minta Disdik. Seolah-olah wisuda persyaratan kelulusan,” katanya
Amsakar juga meminta Disdik Kota Batam melakukan koreksi sejumlah hal. Banyak peserta didik yang tidak bisa mengikut ujian karena kendala belum melunasi SPP di sekolah swasta. Terutama untuk sekolah swasta.
Mengatasi persoalan ini, Amsakar meminta pihak sekolah bekerjasama dengan pemerintah. Biayanya bisa diajukan ke Dinas Sosial atau masukkan ke Baznas.
“Kalau nggak selesai temui saya. Jangan sampai anak tak bisa ujian,” katanya.
Ia menambahkan sejauh ini masih banyak sarana prasarana pendidikan belum memadai. Seperti plafon rusak, toilet dan lainnya.
“Saya meminta Disdik melakukan inventarisasi dan kita akan melakukan revitalisasi secara bertahap. Kemudian ada pembangunan RKB atau pembangunan sekolah baru,” katanya. (roma)
