AlurNews.com – Pemerintah Kota Tanjungpinang menggandeng sektor swasta untuk mewujudkan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Kolaborasi ini menjadi solusi strategis dalam pembangunan dan pengelolaan dapur MBG di daerah.
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan lima titik lokasi milik pemerintah kepada Badan Gizi Nasional (BGN) untuk dijadikan pusat kegiatan MBG. Langkah ini disertai dengan kesiapan lahan dari Pemko sebagai bentuk dukungan konkret.
“Lima lokasi milik pemerintah sudah kami ajukan. Lahannya kami siapkan agar pihak ketiga tidak terbebani biaya pengadaan lahan. Mereka bisa langsung membangun dan mengelola fasilitas MBG dengan skema kerja sama,” ujar Zulhidayat, Kamis (8/5/2025), dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.
Zulhidayat menjelaskan, pola kerja sama ini membuka ruang investasi sosial dari pihak swasta tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara langsung. Sebaran lokasi pun telah dipetakan untuk menjangkau wilayah yang paling membutuhkan.
“Pendanaan tak lagi mengandalkan APBD sepenuhnya. Pembangunan fisik dan operasional kami tawarkan kepada mitra swasta. Koordinasinya tetap bersama BGN sebagai pelaksana nasional,” tambahnya.
Meskipun belum tersedia anggaran khusus untuk MBG dalam struktur APBD, Pemko tetap menyiapkan dukungan melalui pos Belanja Tak Terduga (BTT) sebagaimana diatur dalam Permendagri.
“Ini bentuk keseriusan kami. Jika ada kebutuhan mendesak untuk percepatan program, BTT bisa digunakan sesuai aturan yang berlaku,” kata Zulhidayat. (red)
.){kind=link}