AlurNews.com – Sebanyak 3.550 jemaah calon haji (JCH) telah diberangkatkan dari Embarkasi Batam, Kepulauan Riau yang berasal dari kloter 1-8. Dari total JCH yang telah diberangkatkan, dua diantaranya gagal dikarenakan kesehatan dan kehamilan.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Batam, Zoztafia menjelaskan kedua JCH yang telah menyerahkan surat pengunduran diri berasal dari Provinsi Riau.
“Surat pengunduran diri haji kedua jemaah yang dimaksud, juga disertakan dengan surat keterangan dari dokter. Satu JCH mengalami gangguan kesehatan, dan lainnya tengah hamil,” jelasnya saat dihubungi, Senin (12/5/2025).
Selain kedua jemaah yang mengundurkan diri, satu JCH Embarkasi Batam asal Kabupaten Karimun dilaporkan meninggal dunia saat tiba di Tanah Suci, Kamis (8/5/2025) pukul 09.40 waktu setempat.
Adapun JCH yang dilaporkan meninggal bernama Abdul Kadir (84), yang tergabung dalam kloter BTH 01/306. Almarhum meninggal setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit King Fad Madinah.
Zoztafia menyebut almarhum tengah menjalani perawatan medis dan menjalani tindakan medis berupa post craniotomy ec. Head injury.
“Jenazah telah dimakamkan di pemakaman Baqi. Kami turut berduka cita dan mendoakan semoga almarhum husnul khatimah,” ujarnya.
Dalam musim haji tahun 1445 H/2024 M, Embarkasi Batam melayani JCH yang berasal dari empat Provinsi diantaranya Kepulauan Riau, Jambi, Riau, dan Kalimatan Barat.
Embarkasi Batam direncanakan akan memberangkatkan sebanyak 11.874 JCH, yang terbagi dalam 27 kloter.
“Untuk sementara, jemaah yang sudah diberangkatkan dari kloter 1 sampai 8 berjumlah 3.550 orang. Artinya masih ada 8.324 jemaah lagi yang akan diberangkatkan,” jelasnya. (Nando)
