AlurNews.com – Tim patroli TNI AL Lanal Tanjungbalai Karimun berhasil mengamankan satu kapal asing berbendera Thailand, yang memuat 1,9 ton narkotika dan diduga berjenis sabu-sabu dan heroin.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, penangkapan terhadap kapal asing tersebut terjadi, Rabu (14/5/2025) lalu di wilayah perairan Selat Durian.
Kapal jenis pukat ikan dengan nama lambung Aungtoetoe 99, yang diduga bukan nama asli kapal. Diamankan tim patroli setelah terdeteksi melintas dan sempat melarikan diri sejak, Selasa (13/5/2025).
Dari atas kapal tersebut, petugas mengamankan lima orang ABK yang berkewarganegaraan Thailand dan Myanmar, namun tidak dilengkapi identitas apapun maupun dokumen perjalanan kapal.
Saat dilakukan pemeriksaan di atas kapal, petugas juga tidak menemukan alat tangkap ikan apapun walau kapal yang dinaikki kelima ABK berjenis kapal penangkap ikan.
Tidak hanya kelima ABK, petugas juga menemukan 95 Karung dengan rincian 35 karung berwarna kuning, dengan rincian satu karung diisi 20 bungkus Teh China berwarna hijau.
Selain itu, petugas juga menemukan 1.200 bungkus teh China berwarna merah yang dikemas dalam 60 karung berwarna hijau. Petugas menduga total 1,9 ton muatan kapal tersebut adalah narkotika jenis sabu-sabu dan heroin.
Kadispenal Lantamal IV Batam, Mayor Laut Rio Nugroho membenarkan perihal penangkapan kapal asing pembawa 1,9 ton narkotika di wilayah perairan Kepulauan Riau.
“Benar ada penangkapan tersebut, saat ini kami sedang menyiapkan untuk keterangan lebih lengkap,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (16/5/2025).
Saat ditanyakan mengenai keberadaan kapal yang dimaksud, Mayor Laut Rio menyebut bahwa kapal tersebut saat ini sudah berada di Mako Lantamal IV Batam.
“Nanti lebih lengkapnya akan disampaikan karena akan langsung disampaikan Panglima,” ujarnya. (Nando)


















