AlurNews.com – Sepasang suami istri berinisial S dan C, diamankan Polsek Seibeduk, Batam, Kepulauan Riau atas tindakannya menelantarkan anak di Rumah Sakit Camantha Sahidiya, Mukakuning, Kota Batam.
Peristiwa penelantaran anak ini awalnya terungkap dari postingan yang kemudian viral di media sosial. Dalam postingan tersebut, anak yang diketahui berinisial MS ini juga diduga mengalami tindakan penganiayaan berdasarkan luka yang didapati oleh tim medis.
Dari informasi yang didapat, sang anak awalnya diantar oleh kedua orangtuanya ke rumah sakit namun saat ditangani oleh petugas medis, kedua orangtua sang anak kemudian menghilang dan meninggalkan anaknya selama tiga hari.
Dugaan sementara kedua orangtua anak menghindari tanggung jawab atas biaya pengobatan yang tidak sedikit.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kapolsek Seibeduk, Iptu Alex Yasral menjelaskan telah mengamankan kedua orangtua anak tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap motif dan dugaan penganiayaan yang dialami anak.
“Keduanya diamankan di kawasan rumah sakit kemarin malam. Mereka terdeteksi berada di sana sepertinya ingin membesuk si anak,” jelasnya melalui sambungan telepon, Senin (26/5/2025) siang.
Saat ini, korban sendiri sudah dinyatakan dalam kondisi aman dan sudah dikembalikan ke rumah orangtuanya. Namun untuk ayah anak berinisial C saat ini masih diamankan di kantor kepolisian.
C yang saat ini masih menjalani pemeriksaan, merupakan ayah sambung korban. Dimana materi pemeriksaan yang berlangsung, fokus kepada tindak penganiayaan yang dialami oleh korban hingga menerima delapan jahitan di kepala.
“Dari pengakuan C dia pukul menggunakan gagang sapu, namun dari petugas medis menyebut luka diakibatkan benda tajam,” ujarnya.
Penganiayaan yang dialami oleh korban, diawali dari pertengkaran antara C dan S. Setelah bertengkar S meninggalkan C dengan korban di rumahnya yang berada di kawasan Kampung Aceh.
Merasa kesal dengan istrinya, C kemudian menyebut melampiaskan kemarahannya terhadap korban. Hal ini didukung dengan pernyataan beberapa saksi.
“Setelah bertengkar, istrinya meninggalkan suami dan anak sambungnya di rumah. Karena kesal si suami melampiaskan ke si anak,” jelasnya. (Nando)