
AlurNews.com – Kejaksaan Negeri Batam bersama Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, melaksanakan kegiatan penanaman jagung di Kawasan Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kota Batam.
Kepala Kejaksaan Negeri Batam, I Ketut Kasna Dedi menyampaikan bahwa program penanaman jagung ini merupakan bagian dari kontribusi Kejaksaan, mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam aspek ketahanan dan swasembada pangan nasional.
Program ini ditujukan untuk membantu pemberdayaan Kelompok Tani Binaan di Kota Batam, guna mendorong pemanfaatan lahan secara produktif dan berkelanjutan.
Hukum tidak hanya berfungsi sebagai alat penindak, tetapi juga sebagai instrumen Pembangunan dan hal ini adalah bentuk nyata dari penegakan hukum yang berpihak pada rakyat,” jelasnya, Rabu (28/5/2025).
Ia juga mengatakan saat ini, Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Batam sedang menyelidiki perkara mafia pupuk di Kota Batam.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Kejaksaan Negeri Batam turut menyalurkan bantuan berupa pupuk dan benih jagung senilai Rp24 juta, yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh kelompok tani penerima.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Teguh Subroto menegaskan bahwa peran Kejaksaan tidak terbatas pada bidang penegakan hukum.
Lembaga ini juga memiliki tanggung jawab sosial dalam pembangunan masyarakat, termasuk dalam penguatan sektor pertanian dan pengendalian inflasi daerah.
Ia menyatakan bahwa inisiatif penanaman jagung ini merupakan bagian dari strategi Kejaksaan dalam mendukung program strategis nasional, terutama di bidang ketahanan pangan.
“Kegiatan ini merupakan pelaksanaan tahap kedua secara nasional dari program “Jaksa Mandiri Pangan” setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Melalui program ini, Kejaksaan tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mendorong sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam mengelola potensi pertanian lokal.
Ke depan, Kejaksaan Negeri Batam berkomitmen untuk terus menjadi pelopor kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah hukum Kota Batam. (nando)