AlurNews.com – Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memindahkan tiga Kepala Keluarga (KK) dari Rempang ke hunian baru di Tanjung Banon, Rabu (28/5/2025).
Relokasi ini merupakan bagian dari kelanjutan pengembangan Rempang sebagai kawasan terpadu.
Dengan tambahan tersebut, total warga yang telah menempati rumah baru di Tanjung Banon kini mencapai 93 KK.
Plt. Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menyebutkan bahwa proses pemindahan terus dilakukan secara bertahap dengan mengedepankan pendekatan persuasif.
Ariastuty mengatakan BP Batam berkomitmen untuk terus mengupayakan proses ini berjalan secara maksimal dengan mengedepankan komunikasi yang persuasif dan komunikatif.
“Kami berharap, Rempang dapat tumbuh dan berkembang menjadi pusat ekonomi baru di Batam,” ujar Ariastuty.
Ia menambahkan, relokasi ke Tanjung Banon sejalan dengan rencana transformasi Rempang menjadi kawasan industri hijau dan berkelanjutan yang mendukung visi pembangunan nasional berbasis kewilayahan.
Menurut Ariastuty, pengembangan Rempang juga termasuk dalam program transmigrasi lokal, salah satu prioritas pembangunan nasional saat ini.
“BP Batam juga berupaya maksimal dalam memperhatikan hak-hak masyarakat Rempang. Kami menginginkan rencana pengembangan ini turut memberikan dampak ekonomi yang signifikan kepada warga dan Kota Batam secara keseluruhan,” kata dia. (red)
 Batam kembali memindahkan tiga Kepala Keluarga (KK) dari Rempang ke hunian baru di Tanjung Banon, Rabu (28/5/2025).){kind=link}