AlurNews.com – Timun bukan sekadar lalapan segar. Di balik rasa renyahnya, buah ini menyimpan beragam manfaat bagi penderita kolesterol tinggi. Kandungan nutrisinya membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus menjaga kesehatan jantung.
Timun mengandung vitamin C, serat, kalium, dan magnesium—semua komponen penting dalam menjaga kadar lemak darah tetap stabil. Selain itu, timun bebas lemak jenuh dan lemak trans, sehingga aman dikonsumsi tanpa menambah risiko kolesterol tinggi.
Namun, perlu diingat timun bukan pengganti obat. Konsumsinya tetap perlu dibarengi dengan pola makan sehat dan pengawasan medis.
Berikut lima manfaat timun bagi pengidap kolestrol, dikutip dari Hellosehat:
1. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Studi dalam International Journal of Basic, Applied, and Innovative Research menyebutkan bahwa konsumsi 400 gram timun utuh setiap pagi selama 21 hari dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah.
Ini berkaitan langsung dengan penurunan risiko penyakit jantung yang sering diidap penderita kolesterol tinggi.
2. Menurunkan Kolesterol Jahat (LDL)
Timun mengandung senyawa fitokimia seperti flavonoid, saponin, dan alkaloid. Zat ini membantu mencegah oksidasi LDL, proses yang menyebabkan kolesterol makin berbahaya bagi tubuh. Dengan menghambat oksidasi, risiko penyumbatan pembuluh darah bisa ditekan.
3. Menstabilkan Gula Darah
Timun rendah karbohidrat dan bisa membantu mengatur kadar gula dalam tubuh. Bagi penderita diabetes yang juga memiliki kolesterol tinggi, ini adalah kabar baik. Gula darah yang stabil membantu mencegah kerusakan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol.
4. Melancarkan Pencernaan
Gabungan serat dan kandungan air pada timun membantu memperlancar buang air besar. Saat pencernaan lancar, metabolisme tubuh bekerja optimal—termasuk dalam hal membakar lemak, yang berdampak positif terhadap kadar kolesterol.
5. Menjaga Berat Badan Ideal
Berat badan berlebih erat kaitannya dengan kolesterol tinggi. Timun yang kaya serat dan rendah kalori membantu menekan rasa lapar lebih lama. Ini efektif untuk menurunkan berat badan secara bertahap dan sehat. (red)