
AlurNews.com – Polda Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan kesiapannya mengakomodasi kebutuhan makanan bergizi gratis (MBG) bagi 7.000 siswa setiap hari melalui dua dapur SPPG yang telah beroperasi.
Langkah ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program strategis nasional yang diluncurkan Polri secara serentak di seluruh Indonesia.
Peresmian nasional Dapur SPPG oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo digelar secara virtual dari Mako Korbrimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Kamis (17/7/2025), dan diikuti seluruh Polda, termasuk Polda Kepri yang menggelar acara serentak di dapur SPPG miliknya.
Kegiatan di Polda Kepri dihadiri langsung oleh Kapolda Irjen Asep Safrudin, Wakapolda Brigjen Anom Wibowo, jajaran pejabat utama, pengurus Bhayangkari Daerah Kepri, serta perwakilan pemerintah daerah dan swasta yang turut mendukung pelaksanaan program MBG.
Dalam sambutannya secara daring, Kapolri mengapresiasi seluruh jajaran atas sinergi dan kontribusi dalam mewujudkan program prioritas Presiden.
“Kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata pemecahan masalah, sekaligus mendukung langsung program prioritas Presiden,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri juga menekankan pentingnya keberadaan dapur SPPG sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Menurutnya, dapur tidak hanya mendukung pemenuhan gizi pelajar, tapi juga membuka lapangan kerja serta mendorong keterlibatan publik.
“Paksakanlah yang terbaik. Jika semangat ini terus dijaga, saya yakin jumlah dapur dapat terus ditingkatkan,” tambahnya.
Kapolda Kepri Irjen Asep Safrudin menjelaskan, saat ini dua dapur, masing-masing dikelola Polda Kepri dan Polresta Barelang telah siap melayani kebutuhan makan bergizi gratis bagi ribuan siswa.
“Dua dapur ini dapat mengakomodasi kebutuhan makan bergizi gratis bagi sekitar 7.000 siswa,” ungkap Asep.
Ia juga menyebut pihaknya tengah menyiapkan pengembangan dapur serupa di sejumlah wilayah lain, seperti Karimun, Pulau Buru, Bulang, Batam, Tanjungpinang, dan Bintan.
“Polda Kepri berkomitmen untuk memperluas cakupan layanan dan memastikan program ini berjalan optimal serta tepat sasaran,” tegasnya.
Sebagai bagian dari monitoring, kegiatan dilanjutkan dengan inspeksi langsung ke dapur SPPG untuk memastikan standar kualitas dan kelayakan pendistribusian. Pemeriksaan meliputi aspek kebersihan, stok bahan makanan, serta sistem distribusi kepada para penerima manfaat. (red)