AlurNews.com – PT Pelni Cabang Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menyampaikan bahwa KM Sabuk Nusantara 48 batal berlayar akibat mengalami kerusakan pada salah satu bagian mesin.
“Uang tiket seluruh penumpang yang sudah siap berangkat telah dikembalikan sepenuhnya,” ujar Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang, Putra Kencana, di Tanjungpinang dikutip dari Antaranews, Selasa (19/8/2025).
Putra menjelaskan, KM Sabuk Nusantara 48 sebelumnya dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang pada Senin (18/8), dengan tujuan Pulau Tambelan, Midai, Salat Lampa, Pulau Laut, Pulau Subi, Selat Panjang, Serasan (Kepri), hingga Sintete (Kalimantan Barat).
Tercatat ada 53 penumpang beserta muatan bahan pokok yang sudah naik ke kapal sebelum keberangkatan dibatalkan.
“Keberangkatan ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan karena ada bagian mesin yang harus diganti. Namun, bukan mesin induk,” jelas Putra.
Ia menegaskan, pembatalan keberangkatan dilakukan untuk menghindari risiko keselamatan apabila kapal tetap dipaksa berlayar. Saat ini, pihak Pelni masih melakukan perbaikan.
“Setelah perbaikan selesai, kami akan kembali menghubungi para penumpang yang semula batal berangkat. Informasi jadwal keberangkatan berikutnya juga tetap kami sampaikan bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan dengan KM Sabuk Nusantara 48,” tambahnya. (ib)


















