Kemenag dam Kemendes Kolaborasi Wujudkan 35 Kampung Zakat 2025

kampung zakat
Konferensi pers mengenai program Kampung Zakat 2025, di Jakarta, Jumat (22/8/2025). Foto: Kemenag.go.id

AlurNews.com – Kementerian Agama (Kemenag) bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) berkolaborasi dalam pelaksanaan Program Kampung Zakat 2025.

Tahun ini, program tersebut menargetkan 35 desa dengan tujuan mengoptimalkan potensi zakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono Abdul Ghafur, menyebut kerja sama ini berangkat dari besarnya potensi desa yang belum tergarap maksimal.

“Desa secara struktur lebih dekat dengan Kemendes. Di sana ada Koperasi Merah Putih, ada BUMDes, dan ini yang kami kerjasamakan. Potensi desa juga macam-macam, mulai dari perkebunan, pertanian, hingga kelautan,” ujarnya dalam Press Conference Blissful Maulid di Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Ia menjelaskan, Kemenag akan berfokus pada konsolidasi dan koordinasi, sementara Kemendes berperan memperkuat kelembagaan desa, terutama melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Harapannya, masyarakat desa benar-benar berdaya dengan dukungan ekosistem zakat yang lebih terarah.

Salah satu fokus utama program ini adalah mengintegrasikan peran BUMDes dalam penyaluran zakat penghasilan. BUMDes difasilitasi bekerja sama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tingkat desa, sehingga masyarakat lebih mudah menunaikan zakat sekaligus memastikan pengelolaan dana berjalan transparan dan produktif.

“Kami ingin membuka peluang bagi BUMDes untuk menyalurkan zakat penghasilan melalui UPZ yang bekerja sama dengan Kemendes,” jelas Waryono.

Dengan skema ini, Kemenag optimis pemberdayaan ekonomi berbasis zakat di desa bisa lebih cepat terealisasi. Selain meningkatkan kesejahteraan, langkah tersebut juga diharapkan memperkuat ekosistem zakat nasional yang inklusif dan berkelanjutan. (red)