AlurNews.com – Perlombaan gasing tradisional resmi membuka Penyengat Heritage Fest 2025 di kawasan Cagar Budaya Gedung Thabib, Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Jumat (12/9/2025).
Ajang tahunan bertema “Merajut Warisan, Menjaga Alam, Semangat Regeneratif” ini diikuti 90 peserta dari 60 tim. Peserta tidak hanya datang dari Kepri, tetapi juga dari Jambi, Siak Sri Indrapura, Indragiri Hilir, Kalimantan Barat, hingga Singapura.
Ketua Tim Pemasaran Pariwisata Nusantara Wilayah Sumatera dan Kalimantan Kemenparekraf, Rina Irawati, hadir membuka kegiatan.
Ia menyebut lomba gasing bukan sekadar hiburan, melainkan daya tarik wisata yang memperkenalkan permainan tradisional Kepri ke tingkat nasional maupun internasional.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini. Lomba gasing bisa memperkuat pariwisata berbasis budaya lokal,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Pemprov Kepri.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Hasan, menambahkan, tingginya minat peserta menunjukkan budaya tradisional masih relevan di era modern. Ia optimistis rangkaian festival ini dapat mendorong pencapaian target kunjungan wisata Kepri.
“Tahun ini antusias peserta sangat tinggi, baik dari lokal maupun luar daerah. Ini memberi semangat bagi kami untuk terus menghadirkan event pariwisata di Kepri,” katanya.
Selain lomba gasing, Penyengat Heritage Fest 2025 juga menghadirkan sejumlah kegiatan lain seperti Lomba Nyuluh dan Penyengat Night Run 5K, yang menawarkan pengalaman berlari malam di kawasan bersejarah dengan tata cahaya dan dekorasi khusus. (red)
