
AlurNews.com – Layanan transfer antar kapal atau biasa disebut Ship to Ship (STS) dan labuh jangkar siap menjajaki perairan Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh General Manager (GM) PT Pelindo Region 1 Tanjungbalai Karimun, Joni Hutama.
Menurut Joni, Karimun memiliki peluang yang sangat besar untuk menjalankan layanan STS dan labuh jangkar. Mengingat, letak geografis Karimun yang dikelilingi lautan dan berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Singapura.

“Sembari pengurusan konsesinya berjalan, layanan STS dan labuh jangkar sudah bisa beroperasi. Hanya saja dengan catatan Pelindo dan BUP bersedia bertanggung jawab apabila terjadi hal-hal seperti pencemaran lingkungan, keamanan dan faktor sosial,” ungkap Joni Hutama kepada media ini, Rabu (24/9/2025).
Dikatakan dia, layanan STS dan labuh jangkar ini juga tentunya menjadi angin segar dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (APD) Karimun.
Hanya saja lanjutnya, kesuksesan layanan STS dan labuh jangkar tersebut diperlukan kolaborasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, instansi vertikal dan kalangan masyarakat itu sendiri.
“Kolaborasi dan kerjasama yang baik menjadi salah satu faktor penting STS dan labuh jangkar ini berjalan lancar, seperti dari pemerintah daerahnya, CIQP (Costum, Immigration, Quarantine dan Port Authority) dan masyarakat. Karena pemilik kapal menginginkan wilayah yang kondusif, nyaman serta tidak mengganggu aktivitas mereka,” jelasnya.
Tak hanya sebagai pendongkrak PAD, Joni juga menyebutkan jika layanan STS dan labuh jangkar berjalan kedepan mampu memberikan multiplier effect bagi perekonomian daerah, terkhusus masyarakat.
“multiplier effectnya luar biasa sekali untuk perekonomian daerah, seperti contohnya jasa angkutan transportasi untuk kru kapal, pembelian logistik kapal yang menyasar langsung kepada pada pedagang dan UMKM hingga penginapan. Selain itu, jika layanan ini berjalan akan ada kompensasi atau program CSR yang menyentuh langsung masyarakat,” terangnya.
Untuk itu, ia berharap layanan STS yang ingin beroperasi di Karimun saat ini dapat berjalan dengan lancar dan aman. Hal ini tentunya menjadi titik balik kemajuan dan kesejahteraan suatu daerah. (Andre)