250 Pesilat dari 3 Negara Meriahkan Festival Silat Serumpun Tanjungpinang

Festival Silat Serumpun Tanjungpinang
Pembukaan Festival Silat Serumpun Tanjungpinang 2025. Foto: Diskominfo Tanjungpinang.

AlurNews.com – Festival Silat Serumpun 2025 resmi dibuka Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah di pelataran Tugu Sirih, Kawasan Gurindam 12, Jumat (26/9/2025).

Ajang ini menjadi panggung pelestarian budaya sekaligus mempererat silaturahmi para pesilat dan seniman dari dalam maupun luar negeri.

Festival dua hari yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bersama Hulubalang Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri ini diikuti 12 tim dari Tanjungpinang, Karimun, Lingga, Anambas, serta perwakilan Malaysia dan Singapura.

Total 250 peserta menampilkan berbagai kategori, mulai dari silat bercerita, persembahan perorangan dan kelompok, hingga silat penyambutan pengantin.

“Silat bukan sekadar bela diri, tetapi sarat nilai budaya, filosofi kehidupan, dan semangat persaudaraan,” ujar Lis, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.

Ia menegaskan, festival ini menjadi komitmen bersama untuk menjaga identitas budaya Melayu sekaligus memperkenalkan kearifan lokal Tanjungpinang ke khalayak luas.

Lis menambahkan, pemerintah daerah akan terus mendukung seni dan budaya sebagai pilar pembangunan, baik untuk memperkuat karakter masyarakat maupun mendorong sektor pariwisata.

Kehadiran delegasi dari Malaysia dan Singapura, kata dia, menandakan silat adalah warisan lintas bangsa.

Kepala Disbudpar Tanjungpinang Muhammad Nazri menuturkan festival ini tak hanya menjadi ruang ekspresi bagi pesilat dan seniman, tetapi juga diharapkan menarik wisatawan nusantara dan mancanegara.

“Kami ingin seni bela diri tradisional menjadi daya tarik wisata dan penggerak ekonomi kreatif daerah,” jelasnya.

Dengan semarak Festival Silat Serumpun 2025, Tanjungpinang kian meneguhkan diri sebagai pusat budaya Melayu yang terbuka dan kaya tradisi. (red)