AlurNews.com – Badan Teknis Kesehatan Lingkungan (BTKL) Kota Batam akhirnya mengeluarkan hasil uji lab sampel menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 2 Karimun.
Sebelumnya diketahui sampel menu MBG tersebut dikirim ke BTKL Kota Batam lantaran belasan pelajar SMPN 2 Karimun dilarikan ke puskesmas usai mengalami gejala keracunan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Soerjadi menyebut terdapat lima jenis menu makanan atau sampel yang dikirim ke BTKL Kota Batam. Kata dia, dari lima jenis menu makanan itu, dua diantaranya terkontaminasi bakteri.
“Jadi ada lima sampel yang diuji yakni nasi putih, tempe, semangka, telur sambal dan acar. Nah untuk telur sambal dan acar terkontaminasi bakteri, sisanya negatif,” ucapnya saat ditemui awak media, Kamis (2/10/2025).
Lebih lanjut dia, BTKL menyebut terdapat beberapa bakteri yang ditemukan dalam dua menu sampel tersebut yakni bakteri Escherichia Coli, Coliform dan Staphylococcus.
Soerjadi menjelaskan bakteri-bakteri itu biasanya muncul akibat penggunaan air yang terkontaminasi serta higienitas yang kurang maksimal.
“Bisa jadi terganggunya pencernaan mereka karena makanan yang dikonsumsi. Itu bisa saja karena anak-anak tidak mencuci tangan dan faktor lainnya,” katanya.
Beranjak dari hasil lab tersebut kata Soerjadi, pihaknya akan segera menerbitkan rekomendasi kepada SPPG Rezeki Dapur Karimun sebagai pendistribusi MBG untuk memperhatikan beberapa hal penting, salah satunya mengenai air. (red)
 Kota Batam akhirnya mengeluarkan hasil uji lab sampel menu MBG di SMPN 2 Karimun.){kind=link}