AlurNews.com – Hasil uji lab menu Makan Bergizi Gratis (MBG) SMPN 2 Karimun yang dikirim ke Badan Teknis Lingkungan Hidup (BTKL) Kota Batam dikabarkan telah keluar.
Dari hasil uji lab menu MBG yang diumumkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Karimun tersebut, terdapat dua jenis menu makanan yang terkontaminasi bakteri, yakni pada menu telur sambal dan acar.
Meski begitu, Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa mengaku belum menerima secara resmi terkait hasil uji lab BTKL Kota Batam.
“Kami belum menerima hasil uji labnya, dan sampai saat ini pun kami masih menunggu pengumuman dari tim penyelidikan yang terdiri dari Polda dan Polres Karimun terkait kasus keracunan itu,” ungkapnya saat ditemui, Jumat (3/10/2025).
Lebih lanjutnya, berdasarkan keterangan para saksi, para siswa yang menjadi korban keracunan itu diketahui sempat membeli jajanan lain sebelum menyantap menu MBG.
“Di hari yang sama beberapa siswa ada yang jajan di luar, sehingga tidak semua mengalami keracunan makananan. Namun ini masih kami dalami,” terang dia.
Ia mengatakan, pada saat kejadian, sebelum diberikan atau disalurkan kepada para pelajar, menu MBG itu sempat dicicip oleh para guru.
Kapolres meminta agar masyarakat dapat menyikapi kejadian tersebut dengan tenang serta mempercayakan proses penyelidikan yang berjalan.
“Jadi tetap tenang dan jangan langsung percaya bahwa MBG ini menjadi penyebab keracunan, mari kita tunggu hasil penyelidikan ini sampai tuntas,” ujarnya. (Andre)

















