AlurNews.com – Stan promosi Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berhasil menyabet predikat terbaik untuk kategori Best of The Best Branding Promotion pada ajang Jatim Fest 2025 yang digelar di Grand City Exhibition Hall, Surabaya, 1–5 Oktober 2025.
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dalam acara penutupan Jatim Fest 2025 pada Minggu (5/10/2025) malam.
Dari 198 stan peserta yang mewakili berbagai instansi pemerintah daerah dan pelaku UMKM se-Indonesia, stan milik Dispar Kepri berhasil mencuri perhatian pengunjung maupun dewan juri. Selama lima hari pelaksanaan, tercatat lebih dari 4.500 pengunjung mendatangi area pameran tersebut.
Keunggulan stan Dispar Kepri terletak pada konsep yang memadukan unsur budaya dan promosi modern. Desainnya menampilkan ikon rumah adat Pulau Penyengat dan tanjak Melayu, disertai strategi promosi yang berkelanjutan.
Dari kegiatan ini juga terjalin kerja sama business to business (B to B) antara ASITA Jawa Timur dan ASITA Kepri melalui program sales mission.
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pariwisata Kepri Hasan mengungkapkan terima kasih atas dukungan para pihak yang berpartisipasi dalam kemenangan tersebut.
“Khususnya pelaku industri pariwisata yang telah terlibat dalam kegiatan ini,” ujar Hasan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekdaprov Kepri, serta Pimpinan DPRD Kepri dan Komisi II, yang turut memberikan dukungan dan arahan hingga kegiatan ini berjalan sukses.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Dispar Kepri juga menggelar Kepri Tourism Expo yang menjadi ajang promosi dan kerja sama bisnis antar biro perjalanan Kepri dan Jawa Timur.
Melalui program Sales Mission Travel, Dispar Kepri bersama ASITA Kepri berhasil menggandeng 23 biro perjalanan Surabaya untuk menjalin kerja sama paket wisata ke Kepulauan Riau. Kesepakatan itu dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) pada Kamis (2/10/2025).
Dalam keikutsertaannya di Jatim Fest 2025, Dispar Kepri turut menggandeng berbagai asosiasi dan pelaku industri pariwisata seperti PHRI, HIPTI, Asosiasi Lapangan Golf, BRC, serta sejumlah hotel, resort, dan Dinas Pariwisata kabupaten/kota di Kepri.
Mereka menampilkan beragam potensi wisata, budaya, kuliner, dan produk ekonomi kreatif khas Kepulauan Riau. (red)
