Korban Kebakaran MT Federal II Bertambah, 13 Orang Meninggal Dunia

Jenazah 10 korban meninggal dalam ledakan kapal MT Federal II di PT ASL Tanjunguncang, Rabu (15/10/2025) dinihari telah diserahkan ke pihak keluarga. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Korban meninggal kebakaran yang terjadi di kapal MT Federal II di PT ASL Shipyard Indonesia di Tanjunguncang, Batam, Kepulauan Riau bertambah menjadi 13 orang. Kedua korban meninggal, dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mutiara Aini Batuaji.

Kapolsek Batuaji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang membenarkan tambahan korban jiwa, atas nama Edison Baktiar Napitupulu dan Iman. Keduanya merupakan korban selamat dengan kondisi luka bakar mencapai 80 persen.

“Keduanya dinyatakan meninggal dunia dinihari tadi saat masih mendapatkan perawatan di RS Mutiara Aini,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan WhatsApp, Senin (20/10/2025) sore.

Berdasarkan data kepolisian, korban atas nama Edison Baktiar Napitupulu dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 23.00 WIB, Minggu (19/10/2025) malam. Sementara korban atas nama Iman dinyatakan meninggal sekitar pukul 04.00 WIB, Senin (20/10/2025) dinihari.

“Edison pukul 23.00 Minggu malam, dan Imam pukul 04.00 tadi pagi. Keduanya dinyatakan mendapat luka bakar hingga 80 persen,” jelasnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian menyatakan sebanyak 13 orang pekerja dinyatakan meninggal dunia, paska kebakaran yang terjadi di MT Federal II, Rabo (15/10/2025) dinihari lalu.

Sebanyak 10 orang meninggal dunia pada saat kejadian, sementara tiga lainnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan. Sementara itu, 18 korban luka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Sementara itu, Satreskrim Polresta Barelang telah melakukan pemeriksaan terhadap 9 saksi, dalam ledakan kapal MT Federal II yang menyebabkan 31 korban di PT ASL Shipyard Indonesia di Tanjunguncang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (15/10/2025) kemarin.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Debby Tri Andrestian menyebut kesembilan saksi merupakan pekerja dan managemen dari PT ASL Shipyard, dan pekerja dari pihak sub kontraktor.

“Sampai saat ini sembilan orang saksi telah diperiksa. Mereka berasal dari bagian Health, Safety, and Environment (HSE), supervisor, maupun subkontraktor,” jelasnya melalui pesan aplikasi WhatsApp, Jumat (17/10/2025) siang.

Guna penyelidikan lebih lanjut, penyidik juga telah mengumpulkan berbagai dokumen yang berkaitan dengan proyek perbaikan kapal MT Federal II. Selain melibatkan tim Laboratorium Forensik Polda Riau, guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). (Nando)