AlurNews.com – Direktur Utama BPR Tuah Karimun, Wan Abdul Rahman akhirnya angkat bicara mengenai peralihan gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan Pegawai Paruh Waktu.
Diketahui, P3K dan Pegawai Paruh Waktu di Karimun telah diminta untuk beralih dan membuka buku rekening BPR Tuah Karimun, yang mana biasanya pembayaran disalurkan lewat Bank Riau Kepri Syariah (BRKS).
Peralihan pembayaran gaji tersebut sontak saja menimbulkan kontra lantaran BPR Tuah Karimun belum memiliki sarana dan prasarana yang mumpuni, seperti halnya tidak memiliki Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
“Untuk awal ini kita uji coba 307 orang dahulu, kedepan penarikan gaji tidak harus ngantri di kantor BPR, karena kita sedang menyiapkan pembayaran lewat aplikasi BI Easy,” terang Wan, Selasa (28/10/2025).
Kata dia, BI Easy merupakan aplikasi cobranding speedcash yang diluncurkan oleh BPR Bintan, dimana aplikasi ini terkoneksi dengan beberapa bank serta E-Wallet sehingga para nasabah dapat melakukan transaksi dimana saja.
Ia menjelaskan, BPR Tuah Karimun saat ini sedang mempersiapkan sejumlah langkah atau gebrakan guna memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Jika gaji P3K dan Pegawai Paruh Waktu dikelola oleh kita tentunya saja ini bisa mendongkrak PAD, selain itu kita juga menawarkan pinjaman bagi mereka,” terangnya.
Wan juga memastikan bahwa pihaknya akan segera melakukan sosialisasi ke para P3K dan Pegawai Paruh Waktu mengenai peralihan serta penerapan aplikasi tersebut. (Andre)


















