Yachter Mancanegara Terpukau Budaya Kepri di Sail to Indonesia Goes to Kepri 2025

Sail to Indonesia 2025
Yacht milik pelaut mancanegara saat tiba di perairan Tanjungpinang. Foto: Diskominfo Kepri

AlurNews.com – Puluhan pelaut mancanegara terpukau oleh keindahan budaya dan keramahan masyarakat Kepulauan Riau. Mereka datang sebagai bagian dari rangkaian Sail to Indonesia Goes to Kepri 2025, dan disambut dengan kemeriahan Festival Kopi Merdeka 2025 yang berlangsung di Jalan Merdeka, Tanjungpinang.

Sebanyak 80 kapal yacht dari berbagai negara, termasuk Jerman, Prancis, Rusia, Kanada, dan Amerika Serikat, mulai berlabuh di perairan Selat Riau, Tanjungpinang sejak Rabu (29/10/2025). Kedatangan mereka menjadi momen bersejarah sekaligus memperkuat citra Kepri sebagai gerbang wisata bahari dan budaya dunia.

Kehadiran para yachter ini disambut hangat oleh masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui berbagai pertunjukan budaya yang memukau. Mulai dari Barongsai, Naga, Kuda Kepang, hingga Reog Ponorogo, semua tampil memikat dan mengundang decak kagum para tamu internasional.

“Kami ingin para yachter tidak hanya singgah, tetapi benar-benar merasakan kehangatan dan kekayaan budaya masyarakat Kepri,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Hasan, dikutip dari laman resmi Pemprov Kepri.

Festival Kopi Merdeka menjadi ajang yang mempertemukan budaya lokal dengan cita rasa dunia. Para yachter tampak antusias menjelajahi stan bazar UMKM, mencicipi aneka kuliner khas Tanjungpinang, dan menikmati berbagai sajian kopi daerah.

Sorak tawa dan tepuk tangan terdengar setiap kali atraksi budaya digelar. Beberapa pelaut dunia bahkan ikut menari dan mengabadikan momen bersama warga setempat, menciptakan suasana akrab di tengah gemerlap festival malam hari.

Selain menikmati hiburan, para yachter juga berbelanja berbagai produk lokal dan kuliner untuk dibawa kembali ke kapal. Kehadiran mereka pun memberi dampak ekonomi langsung bagi pelaku UMKM di Tanjungpinang.

Diplomasi Budaya di Lautan Nusantara

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyebut kehadiran para pelaut dunia ini bukan hanya bagian dari kegiatan pelayaran, tetapi juga wujud diplomasi budaya yang memperkuat posisi Kepri di mata dunia.

“Sail to Indonesia Goes to Kepri bukan sekadar pelayaran, tapi momentum untuk memperkuat posisi Kepri sebagai gerbang pariwisata bahari Indonesia,” ujar Ansar.

Ia menilai kolaborasi antara ajang internasional Sail to Indonesia dan kegiatan lokal seperti Festival Kopi Merdeka merupakan bentuk sinergi ideal dalam memperkenalkan potensi Kepri di tingkat global.

Selama lima hari penyelenggaraan, Festival Kopi Merdeka 2025 menghadirkan ragam pertunjukan budaya yang memikat, mulai dari Reog, Barongsai, Barongan, hingga Fashion Show bertema kopi.

Acara ini juga menampilkan penampilan spesial dari Anya Tarant & Kania pada 1 November, serta Stevan Pasaribu pada malam penutupan, 2 November 2025. (red)