AlurNews.com – PT Bandara Internasional Batam (PT BIB) selaku pengelola Bandara Internasional Hang Nadim melanjutkan transformasi besar-besaran melalui pengembangan infrastruktur bandara.
Setelah penyelesaian renovasi Terminal 1, perusahaan memastikan langkah berikutnya adalah proses pengadaan kontraktor baru untuk pembangunan Terminal 2.
Renovasi Terminal 1 yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (WIKA) Persero Tbk telah rampung dan dinyatakan selesai dengan kualitas baik. Penyerahan hasil pekerjaan kepada PT BIB menandai hadirnya wajah baru Terminal 1 yang lebih modern, nyaman, serta selaras dengan standar pelayanan penerbangan yang lebih tinggi.
“Renovasi yang dikerjakan WIKA telah memberikan peningkatan signifikan bagi Terminal 1. Pengguna jasa kini bisa menikmati fasilitas yang jauh lebih baik,” ujar Pjs Direktur Utama PT BIB, Annang Setia Budhi, Jumat (14/11/2025).
Sesuai ketentuan dalam skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), PT BIB berkewajiban melanjutkan pengembangan Bandara Hang Nadim, termasuk pembangunan Terminal 2.
Berdasarkan kajian mendalam yang dilakukan dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta pendampingan dari Tim Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, Kejaksaan Agung RI, PT BIB dan WIKA sepakat melakukan penyesuaian lingkup pekerjaan WIKA dalam proyek tersebut.
Sejalan dengan kesepakatan itu, PT BIB akan mulai melakukan proses pengadaan untuk memilih kontraktor baru yang akan menangani pembangunan Terminal 2.
“Proses pengadaan akan dimulai pada November 2025 dan diperkirakan berlangsung selama tiga bulan. Seluruh tahapan akan dilakukan transparan dan sesuai ketentuan yang berlaku di PT BIB untuk menjamin efektivitas dan efisiensi proyek,” kata Annang.
PT BIB menargetkan konstruksi Terminal 2 dapat dimulai pada Triwulan I tahun 2026, dengan masa pembangunan sekitar 24 bulan. Jika berjalan sesuai rencana, Terminal 2 akan mulai melayani penumpang pada akhir 2027.
Annang menegaskan bahwa pembangunan Terminal 2 bukan hanya soal peningkatan kapasitas terminal, tetapi juga bagian dari strategi pengembangan jangka panjang Bandara Hang Nadim.
“Terminal 2 akan memperkuat posisi Hang Nadim sebagai salah satu pusat transportasi udara utama di wilayah barat Indonesia. Kami berharap proyek ini juga dapat memberi dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi dan konektivitas kawasan Batam dan sekitarnya,” ujarnya.
Selain meningkatkan kualitas layanan bandara, kehadiran Terminal 2 diharapkan membawa efek berganda bagi perekonomian daerah, mulai dari peningkatan pergerakan wisatawan, investasi, hingga penciptaan lapangan kerja baru selama proses konstruksi maupun operasional. (Nando)


















