
AlurNews.com – Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam Amsakar Achmad melepas peserta Jalan Sehat sempena Hari Ulang Tahun ke-26 Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) di Bengkong Sadai, Sabtu (22/11/2025).
Kegiatan tersebut tak hanya menjadi momentum perayaan, tetapi juga ruang silaturahmi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan yang selama ini aktif dalam aktivitas sosial di Batam.
Seusai melepas peserta, Amsakar menyampaikan ucapan selamat milad kepada Perpat. Ia menilai hubungan baik yang terbangun selama ini menjadi modal penting dalam menjaga harmoni sosial kota. Menurutnya, Perpat telah konsisten tampil sebagai mitra strategis pemerintah, khususnya dalam menggerakkan partisipasi pemuda.
“Selamat milad ke-26. Semoga Perpat semakin eksis, kritis, dan konstruktif dalam menyampaikan gagasan demi terwujudnya Batam yang maju dan hebat,” ujarnya.
Dari ucapan itu, Amsakar kemudian menegaskan bahwa kiprah Perpat tidak berhenti pada aktivitas kepemudaan semata. Organisasi ini, kata dia, telah menjadi kekuatan sosial yang menjaga kebersamaan dan ikut mendukung berbagai kegiatan masyarakat. Konsistensi tersebut membuat peran PERPAT semakin terasa dalam dinamika pembangunan Batam.
Melihat rekam jejak itu, Amsakar optimistis Perpat dapat mengambil peran lebih besar ke depan, terutama dalam pemberdayaan pemuda di tingkat lokal. Menurutnya, semakin kuat gerakan pemuda tempatan, semakin besar pula kontribusinya bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial kota.
Pada bagian lain, ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Pemerintah, kata Amsakar, tidak dapat bekerja sendiri dalam mewujudkan visi pembangunan. Dukungan masyarakat, organisasi pemuda, dan lembaga sosial menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
“Kita butuh sinergi dan saling melengkapi. Untuk itu, saya mengajak seluruh kader Perpat terus bergandengan tangan menjaga semangat kebersamaan,” kata Amsakar.
Di hadapan peserta kegiatan, ia juga menyampaikan salam dari Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, yang berhalangan hadir karena menjalankan tugas luar. Hal itu sekaligus menegaskan bahwa pemerintah kota menempatkan Perpat sebagai mitra yang selalu diajak untuk bekerja bersama.
Dalam sambutannya, Amsakar kembali mengingatkan bahwa peringatan ulang tahun organisasi bukan sekadar ajang seremonial. Ia menyebut momentum tersebut sebagai ruang refleksi agar organisasi semakin matang dan adaptif menghadapi tantangan zaman.
“Substansi ulang tahun bukan hura-hura atau hiburan. Ulang tahun adalah refleksi terhadap tiga dimensi waktu: masa lalu, masa kini, dan masa depan,” ujarnya.
Ia menambahkan, perjalanan panjang 26 tahun menunjukkan bahwa Perpat telah melewati banyak fase, mulai dari dinamika politik daerah hingga kegiatan sosial di tengah masyarakat. Grafik perkembangan Perpat, menurutnya, terus meningkat, baik dari sisi kualitas kader maupun kontribusi yang diberikan.
“Alhamdulillah, saya melihat perjalanan Perpat terus tumbuh dari waktu ke waktu,” katanya.
Menutup sambutannya, Amsakar menyampaikan keyakinan bahwa soliditas dan gotong royong antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi kepemudaan akan membawa Batam semakin maju di masa mendatang. (ib)

















