Amsakar Percepat Fungsi Zona A TPA Punggur: Jalan Lingkar Dikebut untuk Atasi Antrean Truk Sampah

Wali Kota Batam Amsakar Achmad, meninjau progres pembangunan jalan lingkar zona A di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur, Minggu (23/11/2025). (Foto: Diskominfo Batam)

AlurNews.com – Wali Kota Batam Amsakar Achmad, meninjau progres pembangunan jalan lingkar zona A di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur, Minggu (23/11/2025).

Ia menegaskan peningkatan akses menjadi langkah mendesak untuk mengurai antrean truk sampah yang sempat menghambat operasional.

Amsakar menyebut kondisi jalan di kawasan TPA selama ini menjadi salah satu penyebab perlambatan, terutama karena jalur yang digunakan masih terfokus di Zona B. Jalan yang sempit dan tidak rata membuat proses pembuangan tidak berjalan optimal.

TPA Punggur berada di lahan seluas 43 hektare yang terbagi menjadi Zona A dan Zona B, dengan beban masuk mencapai 1.185 ton sampah per hari. Dengan volume sebesar itu, kelancaran akses menjadi krusial agar armada dapat bekerja tanpa hambatan.

Karena itu, pembangunan jalan lingkar di Zona A diprioritaskan. Jalur tersebut memberi ruang bagi truk untuk bermanuver tanpa harus menunggu dalam satu antrean.

“Selama ini jalurnya hanya satu. Kita targetkan jalan lingkar selesai minggu ini,” ujar Amsakar.

Pengerjaan dipercepat dengan pengerasan menggunakan material bauksit agar jalur tetap stabil saat hujan. Dukungan pelaku usaha dalam penyediaan material juga mempercepat penyelesaian, sekaligus menjadi bagian dari laporan korektif kepada KLHK.

Upaya percepatan ini menjadi penting karena TPA sebelumnya menghadapi kendala operasional akibat penutupan Zona A pasca-penalti KLHK. Timbunan sampah di zona tersebut telah mencapai sekitar 20 meter atau 7,5 juta ton setelah bertahun-tahun beroperasi tanpa menggunakan metode sanitary landfill. Kondisi ini berdampak pada antrean truk yang mengular dan penumpukan sampah di sejumlah kecamatan.

Selain fokus pada pembukaan kembali Zona A, Amsakar juga memastikan penataan dilakukan di Zona B. Ia menegaskan perlunya pembagian beban pembuangan agar alur kerja armada lebih efisien.

“Selama ini truk bahkan harus didorong alat berat untuk mencapai titik pembuangan. Itu yang kita benahi agar proses berjalan lancar,” ujarnya.

Di samping perbaikan jalur, Pemko juga memperkuat armada pendukung dengan menambah 20 bin kontainer, 14 arm roll truck, satu bulldozer baru, serta 40 bin kontainer tambahan melalui APBD Perubahan 2025.

Amsakar menegaskan bahwa keberhasilan penanganan sampah tidak hanya bergantung pada penyediaan infrastruktur, tetapi juga kekompakan kerja seluruh unsur di lapangan. Koordinasi menjadi elemen penting dalam mempercepat pemulihan kondisi TPA.

“Kami bersama Ibu Wakil terus mengevaluasi langkah penanganan, sementara Satgas Kebersihan di kecamatan rutin meninjau lapangan. Dengan kerja terpadu, saya yakin masalah ini segera tertangani,” tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat berperan melalui perubahan perilaku dari hulu. Pemilahan sampah dinilai dapat mengurangi beban TPA secara signifikan.

“Tanpa perubahan dari hulu ke hilir, kita akan terus menghadapi persoalan yang sama,” kata Amsakar.

Amsakar optimistis persoalan sampah dapat teratasi melalui koordinasi dan kerja bersama seluruh pemangku kepentingan.

“Keberhasilan sangat bergantung pada dukungan warga. Kolaborasi semua pihak adalah kunci mewujudkan Batam yang bersih dan sehat,” tutupnya. (ib)