
AlurNews.com – Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau bersama BKKBN memperkuat integrasi layanan keluarga berencana melalui kegiatan pelayanan KB gratis di Puskesmas Sei Lekop, Kabupaten Bintan, Senin (8/12/2025).
Program ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ibu sekaligus upaya menekan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan stunting di Kepri.
Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari, mengatakan peningkatan akses layanan KB menjadi langkah penting untuk mencegah risiko kehamilan berbahaya.
“Hingga saat ini angka kematian ibu dan bayi masih cukup tinggi dibandingkan angka kelahiran hidup,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Pemprov Kepri.
Dewi menjelaskan salah satu faktor penyebab tingginya AKI dan AKB adalah kehamilan dengan risiko empat terlalu: terlalu muda, terlalu dekat, terlalu sering, dan terlalu tua. Karena itu, ia mendorong masyarakat memanfaatkan pelayanan KB yang disediakan pemerintah.
“Untuk menghindari risiko tersebut, masyarakat dianjurkan mengikuti pelayanan KB gratis,” kata Dewi.
Ia meyakini peningkatan cakupan KB akan memberi dampak signifikan terhadap kesehatan ibu dan bayi.
“Jika AKI, AKB dan stunting menurun, kesehatan ibu dan bayi meningkat secara otomatis, juga kualitas hidup masyarakat,” tuturnya.
Dewi menegaskan PKK Kepri dan BKKBN berkomitmen memperluas layanan KB gratis di seluruh wilayah. “Kami yakin melalui program ini dapat menekan AKI, AKB dan juga angka stunting di Provinsi Kepri, serta membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” tambahnya.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Hafizah Ramadani, Kepala Perwakilan BKKBN Kepri Rohina, Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mohammad Bisri, Kepala Dinas Kesehatan Bintan Retno Riswati, serta Kepala DP3AKB Bintan Aryati. (red)

















