Kecelakaan Dua Bus di Jurong West, Puluhan Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit

kecelakaan di jurong west
Proses evakuasi korban kecelakaan bus di Jurong West Avenue 1, Singapura. Foto: Channelnewsasia/8world reader.

AlurNews.com – Kecelakaan yang melibatkan dua bus tingkat terjadi di Jurong West Avenue 1, Singapura, Minggu (14/12/2025) pagi. Insiden tersebut menyebabkan lebih dari 40 orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Dilansir laman Channelnewsasia, Otoritas Transportasi Darat Singapura (Land Transport Authority/LTA) menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.54 waktu setempat. Bus layanan 98 yang dioperasikan Tower Transit menabrak bagian belakang bus layanan 99 milik SBS Transit yang tengah berhenti di lampu lalu lintas.

“Para korban luka dari kedua bus telah dibawa ke rumah sakit dan sedang menerima perawatan medis,” demikian pernyataan bersama LTA, Tower Transit, dan SBS Transit.

Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (Singapore Civil Defence Force/SCDF) mengonfirmasi satu orang terjebak di kursi pengemudi dan harus dievakuasi menggunakan peralatan penyelamatan hidrolik.

“SCDF membawa 44 orang ke rumah sakit,” ujar perwakilan SCDF.

Polisi Singapura menyebutkan, dari total korban yang dibawa ke rumah sakit, 42 orang merupakan penumpang dan dua lainnya pengemudi bus. Seluruh korban dilaporkan dalam keadaan sadar saat dievakuasi.

“Seorang pengemudi bus laki-laki berusia 49 tahun turut membantu penyelidikan,” kata polisi.

Serikat Pekerja Transportasi Nasional (NTWU) menyatakan kecelakaan tersebut turut berdampak pada para pengemudi bus anggotanya. NTWU memastikan pendampingan dan dukungan diberikan kepada mereka yang terdampak.

“Prioritas utama kami adalah kesejahteraan semua orang yang terlibat,” ujar Sekretaris Eksekutif NTWU, Yeo Wan Ling.

Pada Minggu malam, Menteri Negara Senior Transportasi Singapura Murali Pillai menyampaikan bahwa 23 korban telah dipulangkan, sementara sisanya masih menjalani perawatan dan dalam kondisi stabil.

“Saya sangat berterima kasih kepada para petugas tanggap darurat yang telah melakukan pekerjaan luar biasa,” kata Murali.

LTA bersama kedua operator bus masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan dan mencegah kejadian serupa terulang. (red)