Eddy Supriatna Kembali Terpilih sebagai Ketua JMSI Kepri

Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna. (Foto: istimewa)

AlurNews.com – Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kepulauan Riau menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas dan arah organisasi ke depan. Dalam musda ke-2 ini, Eddy Supriatna kembali terpilih menjadi Ketua JMSI Kepri Periode 2025-2030.

“Terima kasih atas kepercayaan rekan-rekan yang kembali memilih saya menjadi Ketua JMSI Kepri. Saya akan terus bekerja keras untuk membesarkan organisasi dan memperkuat solidaritas antar anggota,” kata Eddy.

Pengurus Pusat JMSI, Satria Utama Batubara, menegaskan bahwa JMSI merupakan organisasi berskala nasional yang tidak boleh terjebak dalam kepentingan lokal sempit.

Menurut Satria, dinamika yang terjadi dalam Musda, termasuk perbedaan pandangan hingga potensi deadlock, seharusnya disikapi secara dewasa dan bijak. Ia menyayangkan apabila proses organisasi harus berakhir dengan kebuntuan, mengingat JMSI dibangun atas semangat kebersamaan dan perjuangan kolektif.

“JMSI ini bukan organisasi lokal, tapi nasional. Kita punya tanggung jawab besar menjaga marwah organisasi, karena di dalamnya ada banyak organisasi, profesi, perusahaan, dan insan pers yang berjuang bersama,” ujar Satria dalam sambutannya.

Ia juga menegaskan bahwa JMSI memiliki peran positif dalam ekosistem pers nasional, khususnya dalam menjunjung prinsip one fair atau keadilan yang setara bagi seluruh anggota. Menurut berbagai pihak, JMSI menjadi wadah strategis untuk memperkuat profesionalisme media siber di daerah maupun pusat.

Satria turut mengapresiasi kinerja JMSI Kepri yang dinilainya telah berjalan baik dan selaras dengan arahan pengurus pusat. Ia menyinggung capaian JMSI Kepri yang sebelumnya berhasil meraih penghargaan pada kegiatan nasional di Telangika sebagai bukti nyata kontribusi dan kerja kolektif pengurus daerah.

“Penghargaan itu bukan sekadar simbol. Itu menunjukkan bahwa hubungan dan koordinasi antara pengurus daerah dengan pusat selama ini berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Meski demikian, Satria tidak menutup mata bahwa masih terdapat sejumlah hal yang perlu dibenahi dalam tubuh organisasi. Ia menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan berkelanjutan, tanpa menghilangkan semangat kebersamaan dan rasa tanggung jawab yang sama.

Dengan semangat soliditas, Satria berharap Musda II JMSI Kepri dapat menjadi titik penguatan organisasi, bukan justru memunculkan perpecahan. Ia mengajak seluruh peserta Musda untuk mengedepankan musyawarah, keikhlasan, serta kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi atau kelompok.

“Yang terpenting adalah soliditas. Sama rasa, sama tanggung jawab. Dengan semangat itu, JMSI akan terus hidup dan memberi manfaat,” tutup Satria.(red)