
AlurNews.com – Dua unit jet tempur jenis F-16 menghebohkan masyarakat Kota Batam, Kepulauan Riau setelah melakukan manuver terbang rendah di kawasan Batam Center, Selasa (16/12/2025) pagi.
Suara raungan mesin dari kedua jet ini, sempat mengkhawatirkan warga Batam terutama di kawasan Batam Center.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Hang Nadim Batam, Letda Sus Sefri Nurdiansya menjelaskan kedua jet F-16 tersebut, merupakan milik TNI Angkatan Udara, yang tengah melakukan Fly Pass dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Batam (HJB) ke-196.
“Sejak pagi tadi, dua jet tempur F-16 kami hanya melakukan Fly Pass sebagai bagian dari Batam Solidarity AirShow 2025 dalam rangka Hari Jadi Batam,” jelasnya, Selasa (16/12/2025).
Sefri menjelaskan, Batam Solidarity Airshow 2025 merupakan kegiatan kedirgantaraan yang mengedepankan nilai solidaritas dan kepedulian kemanusiaan, sebagai respons atas musibah bencana yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatra.
Kegiatan ini juga menegaskan komitmen TNI AU bersama Pemerintah Kota Batam dalam mendukung respons nasional yang cepat, empatik, dan bermartabat.
Menurut Sefri, melalui kegiatan tersebut pihaknya ingin menunjukkan peran strategis TNI AU yang tidak hanya menjaga kedaulatan udara nasional, tetapi juga hadir membantu rakyat dalam misi kemanusiaan.
Selain itu, airshow ini diharapkan dapat memperkuat citra Batam sebagai hub udara strategis sekaligus menyampaikan pesan persatuan bangsa.
“Batam Solidarity Airshow 2025 dalam rangka Hari Jadi Batam ke-196 adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kota Batam, TNI AU melalui Lanud Hang Nadim, serta seluruh masyarakat Batam untuk Sumatra,” katanya.
Selain fly pass pesawat tempur F-16, rangkaian kegiatan Batam Solidarity Airshow 2025 juga akan dimeriahkan dengan penampilan paramotor yang dapat disaksikan langsung oleh masyarakat.
Sementara itu, Pemerintah Kota Batam bersama Lanud Hang Nadim Batam memastikan Batam Solidarity Airshow 2025 akan digelar selama dua hari, yakni pada 18-19 Desember 2025. Kegiatan ini dapat disaksikan masyarakat di Dataran Engku Putri, Batam Centre, serta Nuvasa Bay (Tiger Beach), Nongsa, mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam, Rudi Panjaitan, mengajak seluruh masyarakat Batam untuk hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sebagai wujud solidaritas dan penguatan rasa kebersamaan.
“Batam Solidarity Airshow 2025 akan menjadi simbol kepedulian dan solidaritas masyarakat Batam. Melalui kegiatan ini, kami mengajak warga untuk bersama-sama merasakan semangat kebersamaan dan empati terhadap saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana alam di Sumatra,” ujar Rudi.
Rudi menegaskan, suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini tidak terlepas dari sinergi lintas sektor antara Pemerintah Kota Batam, TNI Angkatan Udara Lanud Hang Nadim Batam, serta instansi pendukung lainnya.
“Kolaborasi yang solid sangat dibutuhkan agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan menarik, baik bagi masyarakat Batam maupun wisatawan,” katanya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini akan menampilkan Jupiter Aerobatic Team TNI AU serta sejumlah atraksi udara lainnya.
Batam Solidarity Airshow 2025 juga menjadi ajang penggalangan donasi bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Donasi dapat disalurkan melalui QRIS atas nama “Batam Peduli Bencana”, maupun secara tunai.
Panitia juga menyiapkan kotak donasi di lokasi kegiatan. Penerimaan donasi dibuka hingga 31 Desember 2025 dan tersedia di dua lokasi, yakni Dataran Engku Putri dan Tiger Beach Nongsa.
“Pada saat acara nanti akan dilakukan pengumpulan dana dan semuanya akan disatukan untuk membantu masyarakat di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat,” jelasnya. (nando)

















